Lebak – Setiap tahun, sekolah melepas siswa yang telah dinyatakan selesai dan lulus menempuh pendidikan. Namun, kualitas siswa menjadi salah satu tolak ukur sejauh mana kredibilitas sekolah tersebut.
Hal tersebut dikatakan Kasubag TU Kantor Kementerian (Kemenag) Kabupaten Lebak Ahmad Tohawi pada saat pelepasan 204 siswa MTs Negeri 2 Kabupaten Lebak, di Kecamatan Bayah, Sabtu (13/5/2017).
“Maju mundurnya madrasah sangat bergantung dengan niat dan kemauan kita sendiri. Bagaimana kualitas siswa, itu akan menentukan kredibilitas sekolahnya,” terang Tohawi.
Menurutnya, banyaknya madrasah di Kabupaten Lebak berstatus swasta menjadi tantangan bagi instansinya untuk terus dapat mencetak generasi yang handal, punya daya saing dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Perbandingannya sangat jauh 1:90 %, ditambah lagi letak sekolahnya yang berada di pedalaman. Jumlah ini sangat jauh jika membandingkan dengan sekolah umum lainnya. Ini tantangan kita,” jelasnya.
Tohawi berharap, seluruh siswa yang telah lulus bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Sementara itu, Kepala MTs Negeri 2 Lebak, Baikandi berharap, ratusan siswa yang resmi dilepas bisa menjaga nama baik sekolah.
“Memang kami akui tidak mudah karena masih banyak kendala, tapi kami terus berinovasi dan berupaya maksimal mencetak generasi muda yang dapat bermanfaat bagi lingkungan dan daerahnya,” tuturnya.(Nda)