Bulog Gelar Pasar Murah, PNS Pandeglang Banyak yang Bolos

Date:

Pandeglang – Semua langkah ditempuh Bulog Sub Divre Lebak-Pandeglang guna melakukan stabilitas harga pangan di Kabupaten Pandeglang. Salah satu yang dilakukan adalah menggelar pasar murah di empat lokasi berbeda. Dua diantaranya digelar di Kecamatan Menes dan di depan Kantor Pariwisata Kabupaten Pandeglang, Selasa (23/5/2017).

Pantauan Banten Hits di lokasi, barang tersebut ludes diserbu kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mirisnya lagi, aparatur negara ini, nekat bolos dari jam kerja, karena waktu masih menunjukan pukul 10.00 wib. Sehingga, masyarakat menengah kebawah yang menjadi sasaran banyak tidak kebagian.

“Denger info kalau di sini harga sejumlah komoditi murah, makannya langsung Kesini,” ucap Reni salah satu PNS yang bertugas di Dinas Koprasi Dan UMKM

Hari Atmaja, Staf Komersil Bulog mengatakan, bahwa menjelang bulan suci ramadan biasanya harga-harga kebutuhan pokok merangkak naik, seperti harga bawang putih dan harga bawang merah yang saat ini sudah tinggi. Untuk itu, Bulog sudah mempersiapkan 3 kali operasi pasar yang akan digelar selama bulan ramadan, tujuannya agar menekan naiknya harga sembako selama bulan suci Ramadan.

“Hari ini hari pertama kita menggelar stabilisasi pasar ini, hari kedua pertengahan kunut, yang ketiga menjelang lebaran, kalau harga sendiri masih terjangkau,” kata Hari.

Untuk harga sendiri Bulog menjual bawang putih Rp 35.000 per kilogram, bawang merah Rp 25.000 per kilogram, minyak goreng Rp 13.000 per liter, daging kerbau Rp 75.000 per kilogrm dan daging sapi Rp 85.000 per kilogram. Pasokan barang yang dibawa Bulog masing-masing 100 Kilogram.

Untuk barang pokok lain, seperti cabai Bulog tidak menjualnya pada operasi kali ini, dikarenakan menurut Bulog harga Cabai masih berada di harga normal.

“Kita bawa untuk dijualnya masing-masing 100 kilo dulu, soalnya kalau habis kita droping lagi, kita kan ga mungkin sampe malem karena ada tugas lain di kantor jadi kita melayani di kantor juga, ini satu hari aja, targetnya masyarakat umum,” pungkasnya.

Sementara itu, Asda II Kabupaten Pandeglang, Girgiantoro menerangkan operasi pasar yang dilakukan kali ini untuk menekan harga agar kembali normal. Karena menurutnya menjelang bulan ramadan harga sembako biasanya merangkak naik.

“Dari Pemkab sendiri kaitan dengan tim pengendali inflasi daerah, kita kerja sama dengan bulog untuk melakukan operasi pasar, Diharapkan masyarakat tidak terlalu terbebani dengan harga-harga yang cukup tinggi,” terangnya.(Zie)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...