Tangerang – Rustandi (23) korban selamat pengeroyokan Jalan Yaspirat RT. 06/06, Kampung Benyawakan Jaya, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/7/2017), mengaku pernah menerima pesan singkat bernada ancaman. Hal tersebut diungkapkan oleh ayah korban, Ruhyat (50) saat ditemui di Kamar 8, Ruang Mawar, RSUD Kabupaten Tangerang.
“Belum lama Andi (panggilan Rustandi) memang dapet SMS ancaman gitu dari mantan suami pacarnya, cuma dicuekin aja sama Andi,” ungkap Ruhyat.
BACA JUGA : Dua Pemuda Ditemukan Bersimbah Darah di Kemiri Tangerang
Meski begitu, Ruhyat tidak begitu ingat perihal isi SMS ancaman tersebut. Namun, dalam ancaman tersebut berisi ancaman pembunuhan.
“Isinya saya juga kurang ingat, tapi kurang lebih gini, ‘Kalau lu masih ngarepin Hana, gue bunuh lu’ seperti itu, “ujarnya.
BACA JUGA : Begini Kondisi Korban Selamat Pengeroyokan di Kemiri Tangerang
Rustandi sendiri mengalami pengeroyokan usai pulang mengunjungi calon istrinya, Hana di daerah Kronjo. Namun nahas ditengah jalan dihadang oleh empat orang menggunakan motor di dekat ladang sawah yang gelap.
“Memang pulang dari rumah calon istrinya, Andi sih bilang engga ada yang kenal, gelap juga kondisinya jadi meski pake ga topeng juga engga keliatan,” tandasnya.
Untuk diketahui, Rustandi pergi mengunjungi kekasihnya bersama rekannya Sufroni (30). Saat perjalanan pulang keduanya dicegat oleh empat orang laki-laki dengan menggunakan dua sepeda motor, dan langsung mengeroyok kedua korban. Namun nahas, dalam peristiwa tersebut Sufroni tewas dengan luka bacokan.(Zie)
