Tangerang – Setelah melakukan pengeroyokan terhadap Sufroni (30) dan Rustandi (23), yang mengakibatkan Safroni meninggal dunia dan menjadi buron selama dua bulan lalu, empat pelaku pembuhan di Jalan Yaspirat Rt.06/06, Kampung Benyawakan Jaya, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/7/2017), ditangkap di lokasi yang berbeda.
Keempat pelaku masing-masing berinisial RN alias Doyok, AN alias Ajib, MS dan KK, para pelaku merupakan warga Kecamatan Kronjo dan Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.
Kejadian bermula, saat mantan istri RN alias Doyok akan melangsungkan pernikahan dengan Rustandi, hal itu membuat Doyok cemburu dan tak terima bila mantan istrinya menikah kembali dengan lelaki lain.
BACA JUGA : Dua Pemuda Ditemukan Bersimbah Darah di Kemiri Tangerang
Rustandi yang saat itu tengah berjalan dengan rekannya Safroni usai membicarakan pernikahan. Tiba-tiba saja, dihadang sekelompok pria yang langsung menganiaya keduanya hingga terluka parah bahkan, menyebabkan Safroni meninggal.
“Para pelaku kita tangkap di beberapa lokasi berbeda, ada yang ditangkap di Kecamatan Petir dan Kecamtan Baros, Serang,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko, Selasa (26/9/2017).
BACA JUGA : Korban Pengeroyokan di Kemiri Tangerang Pernah Mendapat SMS Ancaman Pembunuhan
Sebelum tertangkap, lanjut Gunarko, pelaku RN alias Doyok sempat melarikan diri ke daerah Kepulauan Seribu, Jakarta.
“Satu pelaku sempat bersembunyi di Kepulauan Seribu,” ujar Gunarko.
Keempat tersangka akan dijerat dengan pasal 170 serta hukuman paling lama 12 tahun penjara.
Untuk diketahui, dua sosok pria ditemukan dengan kondisi tubuh bersimbah darah dan penuh luka tusuk di Jalan Yaspirat Rt.06/06, Kampung Benyawakan Jaya, Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Kamis (6/7/2017).
Salah satu korban meninggal dunia atas nama Sufroni (42) warga Kampung Kebon Kelapa, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Sedangkan satu korban lagi diketahui bernama Rustadi (30) warga Kampung Kedaung Baru, Desa Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang mengalami kritis. Keduanya diduga korban pengeroyokan.(Zie)
