Bantah Ada Pungutan, Camat Pulosari Akui Anggaran Pilkades Belum Cair

Date:

 

Pandeglang – Calon Kepala Desa Koranji, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, disebut dipungut biaya Rp 2,5 juta oleh panitia pemilihan kepala desa. Alasannya karena anggaran pemilihan kepala desa tidak mencukupi.

BACA JUGA: Calon Kades di Pandeglang Dipungut Rp2,5 Juta

Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kecamatan Pulosari Ace Jarnuji mengaku, belum mendengar adanya pungutan dari panita Pilkades Desa Koranji.

“Saya baru mendengar, Insya Allah nanti saya klarifikasi ke panitia,” kata Ace saat dihubungi Banten Hits, Kamis (12/10/2017).

Pria yang juga menjabat sebagai Sekertaris Camat Pulosari ini menegaskan, telah menyampaikan larangan supaya panitia tidak melakukan pungutan kepada para calon karena biaya Pilkades sudah dianggarakan melalui APBDes.

Sementara, Camat Pulosari Epi Sutiasa menyebut telah memanggil Ketua Panitia Pilkades Koranji. Di hadapan camat, panitia membantah telah melakukan pungutan kepada empat bakal calon di Desa Koranji.

Menurut Epi, Panitia Pilkades Kecamatan Pulosari juga sudah menyampaikan surat edaran dari DPMPD pada saat penelitian berkas administrasi bakal calon, bahwa tidak boleh ada pungutan apapun oleh panitia kepada bakal calon.

“Tadi ketua panitianya sudah menghadap dan menjelaskan ke ketua panitia kecamatan. Tidak ada pungutan dari bakal calon kades karena anggarannya sudah ada, cuma dananya belum turun untuk kegiatan panitia desa, mungkin panitia desa mencari dana talangan atau pinjaman dulu ke pihak lain,” jelasnya.

Ace Jarnuji juga membenarkan jika anggaran pilkades hingga saat ini belum turun. Menurutnya, karena pilkades dilaksanakan bulan November, kemungkian akan cair diperkirakan bulan November atau Desember.

“Betul (anggaran belum turun). Kalau anggaran itu baru turun separuh dari tahap ke tiga.  Nantinya full-nya tahap ke empat. Sehingga panitia desa mencari dana talangan,” ungkapnya.(Rus)

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related