Tiga Orang Luka dalam Bentrokan di Pasar Induk Tanah Tinggi

Date:

Bentrokan dua ormas
Dua kelompok masyarakat bentrok di Pasar Induk Tanah Tinggi.(Istimewa)

Tangerang – Kelompok pemuda yang berasal dari salah satu wilayah timur Indonesia, terlibat bentrok dengan anggota kelompok sebuah ormas Betawi di Pasar Induk Tanah Tinggi (PITT), Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Sabtu (30/12/2017) malam. Tiga orang luka dalam bentrok tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Hits, ketiga korban terluka tersebut adalah Marcel Inus Subun (27) mengalami luka sayat, Siswanto (48) seorang pedagang mengalami luka memar di kepala, Sanan (25) seorang pedagang mengalami luka di kepala.

Kejadian tersebut bermula dari manajemen PITT yang hendak memberikan surat sosialisasi kepada para pedagang. Namun, terjadi penolakan oleh pedagang lantaran surat tersebut harus ditandatangani oleh pedagang.

“Iyah semalem ada ribut-ribut, perwakilan pedagang katanya dipukul manajemen karena engga mau disuruh tandatangan soal tarif baru, akhirnya pada bentrok,” ujar salah satu pedagang sayur yang enggan disebut namanya.

Akibat tidak mau menandatangani, manajemen PITT lalu melakukan pemukulan terhadap salah seorang perwakilan pedagang, hingga pedagang lain pun marah dan hendak menggeruduk kantor manajemen PITT namun sejumlah massa ormas Betawi menghadang hingga menyebabkan bentrok.

Dari video yang diterima Banten Hits, sekelompok orang berkumpul di PITT dengan membawa sejumlah kayu dan senjata tajam. Mereka berteriak dan berjalan menuju pasar PITT namun dihadang oleh petugas kepolisian.

Hingga kini, Banten Hits masih mencoba menghubungi pihak Polres Metro Tangerang Kota namun belum ada jawaban.(Zie)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related