Cilegon – Petugas gabungan melaksanakan razia lalu lintas di kawasan Merak, Kota Cilegon, Rabu (10/1/2018). Sasarannya seluruh kendaraan yang melanggar aturan lalu lintas di wilayah tersebut.
Pantauan Banten Hits, razia kendaraan yang dilakukan secara rutin tersebut, seluruh pengendara baik yang menggunakan sepeda motor maupun angkutan kota (angkot) yang melintas di depan Pos Lantas Merak, langsung diberhentikan oleh petugas dari Kepolisian dan Dishub Cilegon untuk di periksa surat-surat kelengkapan kendaraan dan alat keselamatan pengendara.
“kita memeriksa alat keselamatan berkendara, seperti helm. Karena terlalu banyak pengendara sepeda motor di wilayah Merak seolah bebas berkendara tanpa menggunakan helm. Selain di Merak wilayah Anyer dan Ciwandan juga menjadi perhatian untuk ditertibkan,” kata Kanit Pengaturan Penjagaan Pengawalan Dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Cilegon Ipda Haris Munandar.
Haris mengungkapkan, meskipun pihaknya kerap melakukan kegiatan yang serupa, namun kesadaran pengendara kendaraan akan tertib berlalulintas masih minim. Hal tersebut terlihat masih banyaknya para pengendara yang tidak menghunakan helm saat melintas terjaring razia.
“Dalam razia ini hampir sebanyak 70 persen pengendara roda dua dan roda empat dalam berkendara tanpa dilengkapi kelengkapan surat-surat kendaraan. Terbukti saat ini kami mendapatkan sebanya 60 pengendara yang ditilang diantaranya tanpa STNK sebanyak 25, SIM 17 dan tanpa surat sama sekali sebanyak 18 kendaraan,” ungkapnya.
Sementara di tempat yang sama, Kasie Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kota Cilegon, Tuah Sitepu mengungkapkan, selain pengendara sepeda motor, pihaknya membantu petugas kepolisian untuk merazia dan memeriksa kelengkapan surat-surat angkutan kota dan kendaraan pengangkut barang yang melintas.
“Kami membantu Kepolsian untuk memeriksa KIR kendaraan, dan memeriksa trayeknya. Kami (Dishub) mendapati sebanyak 15 kendaraan angkutan kota mati KIR,” tandasnya.(Zie)
