Menkes Nila F Moeloek menghadiri peringatan Hari Malaria Sedunia di Pandeglang. Untuk cegah wabah malaria, Menkes Nila F Moeloek bagikan jutaan kelambu di tiga provinsi di Indonesia bagian timur.(Banten Hits/ Engkos Kosasih)
Pandeglang – Menkes Nila F Moeloek bagikan jutaan kelambu di tiga wilayah di Indonesia bagian timur yang merupakan wilayah endemik malaria, yakni Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembagian kelambu merupakan upaya Menkes cegah wabah malaria.
Pernyataan tersebut disampaikan Nila saat memperingati Hari Malaria Sedunia 2018 yang dipusatkan di Kabupaten Pandeglang, Minggu, 29 April 2018.
“Boleh yah, nyamuk itu jadi musuh kita. Jadi sebenarnya kebersihan lingkungan di rumah-rumah kita harus dijaga agar tidak ada malaria,” kata Nila.
Menurut Nila, untuk tiga provinsi di wilyah Indonesia bagian timur itu, pihaknya telah membagikan 2.824.450 kelambu anti nyamuk dengan rincian: Papua 1.214.750 buah, Papua Barat 485.700 buah, dan NTT 1.124.000 buah.
“Pembagian kelambu itu upaya kami dalam mencegah terjadinya malaria. Selain itu kita juga serahkan tanaman-tanaman yang di benci oleh nyamuk seperti lavender,” ujarnya.
Nila juga meminta dukungan kepada gubernur, wali kota atau bupati di Banten yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Karena dengan imunisasi dapat menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian.
“Dukungan dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mencegah penyakit menular,” ucapnya.(Rus)
