Pembangunan Gedung DPMPTSP Cilegon Dikawal Tim TP4D

Date:

Proyek Kantor DPMPTSP Cilegon
Lokasi proyek gedung DPMPTSP Cilegon. Meski kontraktor belum mengantongi SPK, namun proses pekerjaan sudah mulai berjalan. (Foto: Dok. Banten Hits)

Cilegon – Proyek pembangunan gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cilegon rupanya mendapat pengawalan Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari.

BACA JUGA: Banyak OPD di Pandeglang Belum Manfaatkan TP4D

“Itu (tim TP4D) sudah lama, dari awal tahun pengawalannya, kan perencanaan mereka juga sudah ada. Banyak (proyek) yang dikawal TP4D, saya juga tidak terlalu ingat. Hanya pada prinsipnya pekerjaan itu dikawal,” kata Ketua TP4D Kejari Cilegon David Nababan saat dikonfirmasi, Kamis (5/7/2018).

Namun, pihaknya enggan menanggapi terkait kegaduhan yang terjadi pada proses pelaksanaan proyek senilai hampir Rp15 miliar yang paketnya dimenangkan PT Menara Setia karena menjadi ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR).

“Kita belum bersikap apapun, karena itu kan masih di ranah internal PU saja. Kita nggak ngerti juga apa yang diramaikan orang. Saya juga belum terima laporan soal katanya gonjang-ganjing itu, jadi menurut saya sejauh ini baik-baik saja, karena juga belum ada konfirmasi,” pungkas Nababan.

Persoalan pada proyek tersebut mencuat setelah Kepala DPU-TR Nana Sulaksana mengugkapkan, bahwa kontraktor pemenang lelang belum mengantongi Surat Perintah Kerja (SPK), namun sudah melakukan pekerjaan.

BACA JUGA: DPU Cilegon Sebut Kontraktor Proyek Kantor DPMPTSP Belum Kantongi SPK

Nana juga tidak mengetahui terkait surat pemberitahuan dimulainya pekerjaan. Ia menduga ada orang-orang yang bermain dalam proyek tersebut.

“Selama ini tidak ada koordinasi atau laporan sama saya, (bidang Cipta Karya) jalan sendiri, kayaknya ada yang mendukung itu, nanti juga akan ketahuan lah. Dulu pernah rapat PCM (Pre Construction Meeting ) dengan kita, dari pelaksanannya itu yang hadir manager dan komisaris. Saya tanya mana direkturnya, katanya lagi berobat, ya sudah saya langsung batalkan rapat itu, tidak sah,” beber Nana, Selasa (3/7/2018).(Nda)

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related