Lebak – Wakil Bupati (Wabup) Lebak Ade Sumardi mengapresiasi para kurator yang sudah mengumpulkan puisi-puisi terbaik ke dalam buku Antologi Puisi Multatuli “Kepada Toean Dekker” yang dilaunching saat Festival Seni Multatuli (FSM) 2018, di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis (7/9/2018).
Apresiasi terutama kepada penyair Toto St Radik dan sastrawan sekaligus akademisi Firman Venayaksa.
“Tentu tidak mudah menentukan puisi mana yang lolos kurasi hingga dapat diikutsertakan dalam antologi puisi ini,” kata Ade kepada wartawan.
BACA JUGA: Kemendikbud Akan Jadikan Festival Seni Multatuli Agenda Tahunan
Menurutnya, apresiasi tersebut melihat banyakanya puisi yang masuk sehingga perlu dilakukan seleksi yang sangat ekstra ketat.
“Ini adalah bukti, bahwa Multatuli mampu menginspirasi keragaman puisi bagi pegiat sastra di negeri ini,” kata Ade.
Buku setebal 350 halaman tersebut berisi kumpulan puisi yang dikumpulkan kurator sejak tanggal 11-14 Agustus 2018 lalu. Dari 920 puisi yang masuk kemudian diseleksi dan terpilih 203 puisi dari 142 penyair dari seluruh Nusantara.(Nda)
![Pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bantenhits.com/2018/09/08/wabup-lebak-multatuli-menginspirasi-keragaman-puisi/&media=https://bantenhits.com/wp-content/uploads/2018/09/WABUP-LEBAK-ADE-SUMARDI-BACA-PUISI-DI-FESTIVAL-SENI-MULTATULI-7-SEPTEMBER-2018.jpg&description=Lebak - Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengapresiasi para kurator yang sudah berhasil menghimpun puisi ke dalam buku Antologi Puisi Multatuli "Kepada Toean Dekker" yang dilaunching saat Festival Seni Multatuli (FSM) 2018, di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Kamis (7/9/2018).){kind=link}