Serang – Daerah di Provinsi Banten memiliki perbedaan. Misalnya, Tangerang dan Cilegon tumbuh dan berkembang menjadi wilayah industri. Sementara Lebak dan Pandeglang merupakan wilayah perkebunan dan pertanian.
“Untuk pengelolaan perkebunan dan pertanian masih melakukan cara konvensional dan tradisional yang belum dilakukan cara modern. Ini menjadi salah satu target saya untuk memodernisasi industri pertanian dan perkebunan agar mampu mensuplai permintaan daerah lain,“ kata Gubernur Banten, Wahidin Halim saat menerima Tim Ekspedisi Jalur Darat Asosiasi Pemerintah Provinsi Indonesia (APPSI), di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Selasa (2/10/2018).
Wahidin mengaku, Banten mempunyai kekayaan luar biasa yang belum digali. Untuk itu, ia meminta kepada tim untuk menggali potensi tersebut.
“Saya minta kepada tim untuk menggali potensi Banten,“ harap pria yang akrab disapa WH ini.
“Apapun yang diperoleh selama melakukan ekspedisi di Banten, akan menjadi catatan bagi kami Pemprov Banten,” sambungnya,
Dalam kesempatan tersebut, WH menceritakan pengalamannya yang pernah menempati berbagai posisi jabatan pemerintahan.
“Inti dari pengalaman saya adalah, kita harus bercita–cita tinggi, lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan, kembangkan kemampuan kita, berikan ilmu kita kepada siapapun yang membutuhkan mumpung kita masih muda,“ pesan WH.
Ketua Tim Ekspedisi, Kiagus Firdaus menjelaskan, ada lima agenda yang akan dilakukan selama perjalanan tim ke 34 Provinsi.
Pertama, audiensi dengan dubernur terkait inovasi unggulan dan potensi daerah. Kedua, diskusi terkait pembinaan dan pendampingan pemasaran UMKM melalui e-commerce. Ketiga, liputan khusus terkait inovasi unggulan dan potensi daerah. Keempat, liputan khusus profil sisi lain gubernur, dan terakhir ekspos pesona wilayah dalam perjalanan.(Nda)
