Lebak – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lebak menggelar seminar dan donor darah di Museum Multatuli, Rangkasbitung, Kamis (11/10/2018).
Ketua KNPI Lebak, Samsu Rizal mengatakan, seminar kesehatan tentang kanker serviks dan peduli thalasemia “Bahaya dan Penanganannya” digelar sebagai bentuk kepedulian KNPI sekaligus mendorong Pemkab Lebak mewujudkan Lebak Sehat 2019.
“Thalasemia ini sudah perlu dapat perhatian khusus dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Rizal menyindir soal realisasi program Lebak Sehat yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak di bawah kepemimpinan Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi di bidang kesehatan.
Seharusnya kata Rizal, dengan program itu dapat mempermudah pelayanan kesehatan. Tapi nyatanya, di rumah sakit yang notabene merupakan milik pemerintah, masih ditemukan proses yang menyulitkan pasien.
“Kita bicara RSUD saja, itu proses nya rumit. Jadi kita minta pemkab buat seefisien mungkin,” katanya.
Sementara itu, Ade Sumardi mengapresiasi kegiatan yang digelar KNPI. Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus dilakukan.
“Kami apresiasi, kegiatan ini harus terus dilakukan agar pemuda di Lebak peduli dengan kondisi pemerintah,” kata Ade.(Nda)