Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mencoba “ngetrek” di treknya sendiri. Mengendarai mobil Mercedes-Benz ia turun di kelas Euro 3.000 CC pada BSD City Grand Prix 2018 atau BSD GP 2018, Minggu 2 Desember 2018.
Usai menuntaskan lap terakhir, pria penggemar olahraga ini menuturkan, turun di trek jalan raya merupakan pengalaman luar biasa. Ia mengakui trek jalan raya punya rintangan tersendiri. Salah satunya tikungan yang tajam dan jalur yang begitu sempit.
“Kita harus hati-hati dan benar-benar teliti saat di tikungan,” ucapnya.
Menurut Zaki, trek ini akan tetap digunakan untuk balapan seperti ini di tahun yang akan datang.
“Banten terutama Kabupaten Tangerang punya jalanan dan sirkuit terbaik berkelas nasional. Ke depannya bisa digunakan untuk ajang balapan lain baik kejurda, kejurprov dan kejurnas,” kata Zaki.
Sementara itu, Ketua IMI Banten TB Roy Fachrulrozi Basuni mengapresiasi pebalap yang Memeriahkan BSD City Grand Prix 2018. Ia berharap Sirkuit ini bisa digunakan untuk memberikan latihan dan seleksi bagi pebalap asli Banten.
“Kita punya banyak tempat latihan dan atlet terbaik jadi Banten kurang apa lagi untuk bisa jadi juara di dunia balap nasional,” tukasnya.(Rus)