Serang – Tim gabungan Badan Narkotika Nasional atau BNN, Bea Cukai dan Otoritas Pelabuhan Banten berhasil menangkap dua sopir truk yang diduga merupakan kurir narkotika, yakni Adnan A Razak dan Maimun di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Bojonegara, Kabupaten Serang, Minggu, 10 Februari 2019.
“Kedua sopir diketahui merupakan warga Aceh, berhasil ditangkap atas adanya laporan dari masyarakat, mengenai adanya 2 truk tronton yang membawa narkoba jenis sabu dari Jakarta melalui Pelabuhan Banten,” ungkap Deputi Pemberantasan BNN Pusat Arman Depari melalui keterangan tertulis.
Dari tangan terduga pelaku, tim gabungan berhasil mengamankan 10 bungkus besar dan 7 bungkus kecil diduga berisi sabu. Narkotikan jenis sabu, yang hendak di selundupkan ke pulau Jawa mengunakan mobil truk.
“Dari hasil penggeledahan berhasil ditemukan narkoba jenis sabu yang disembunyikan di bak kayu bagian depan dengan berat 11 kilogram (kg). Saat ini, kedua tersangka dan barang bukti dibawa ke kantor BNN Cawang untuk kepentingan pengembangan dan penyidikan,” paparnya.
Sementara, kata Arman, barang bukti lainnya yaitu 2 unit truk jenis tronton dengan nomor polisi BM 9101 LP dan BL 8880 AA, telepon genggam beserta kartu identitas kedua sopir, rencananya akan dititipkan di BNNP Banten.
Diketahui, pengungkapan peredaran gelap narkotika jenis sabu oleh BNN Pusat dan BNNP Banten dilakukan di wilayah parkir truk PT BBJ (Bandar Bakau Jaya), Pelabuhan Bojonegara, tepatnya di Kampung Solor, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten.
Dimana, sekira pukul 13.30 WIB dua truk jenis fuso tronton dan, terpantau keluar dari kapal BNR 2 di Pelabuhan Bojonegara.
Selanjutnya, kedua truk terlihat menepi dan parkir di area parkir PT Bandar Bakau Jaya, sehingga tim bergegas melakukan penggerebekan dan mengamankan kedua supir truk dibantu anjing pelacak.
Pada pukul 15.00 WIB, petugas berhasil menemukan 10 paket sabu bungkusan besar dan 7 paket sabu ukuran sedang yang tersimpan di dalam tempat penyimpanan terpal di atas kabin atau kepala truk.
Ditresnarkoba Polda Banten Kumpulkan Sopir Truk
Direktorat Reserse Narkoba atau Ditresnarkoba Polda Banten mengumpulkan belasan pengurus dan pengemudi truk trailer danur box di salah satu pangkalan di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Selasa, 29 Januari 2019.
Para pengemudi dan pengurus truk ini mengikuti sosialisasi bahaya penggunaan zat narkotika berbahaya (Narkoba) dari Ditresnarkoba Polda Banten.
Kabagbinosnal Ditresnarkoba Polda Banten AKBP Ade Kusnadi mengatakan banyaknya penyalahgunaan narkoba dikalangan pekerja transportasi dikarenakan kurangnya pemahaman serta sosialisasi mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Menurut Ade, media transportasi seperti truk seringkali digunakan sebagai alat oleh pelaku dalam peredaran gelap narkoba ke berbagai daerah melalui transportasi darat diantaranya truk, bus, jasa travel.
“Tidak hanya itu, tetapi mereka jadi objek daripada orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Mereka (pelaku/pengedar narkoba) menggunakan supir atau jasa transportasi sebagai media dalam penyebaran/pendistribusian narkoba ke berbagai daerah,” paparnya.
Reporter: Mahyadi
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
