Tangerang– RSUD Kota Tangerang mencatat telah merujuk 156 pasien ke 26 Rumah Sakit (RS) di sekitar Kota Tangerang. Rujukan terpaksa dilakukan lantai 2 hingga 4 rumah sakit plat merah terbakar pada Senin, 25 Februari 2019.
Bahkan operasional dan seluruh aktivitas pelayanan di RSUD kota Tangerang diberhentikan. Selain karena listrik yang mati total juga dalam penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Baca Juga: Direktur RSUD Kota Tangerang Ungkap Detik-Detik Evakuasi 160 Pasien
Direktur RSUD Kota Tangerang dr. Feriyansyah mengatakan evakuasi dilaksanakan Selasa, 26 Februari 2019 pagi. Saat ini seluruh pihak bahu membahu untuk menyelamatkan pasien agar bisa mendapatkan perawatan medis di rumah sakit lainnya.
“Kita dapat bantuan dari semua pihak memperjuangkan pasien untuk di rawat di RS terdekat meski kondisinya penuh,”kata Feriyansyah kepada awak media.
Feri mengaku untuk pasien penderita penyakit kronis sudah terlebih dahulu dievakuasi agar segera mendapatkan perawatan medis. “Terutama pasien bayi itu sudah kita evakuasi sejak malam,”akunya.
Sementara Seketaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Dadi Budaeri mengatakan hingga pagi tadi masih ada 20 pasien yang masih menunggu kesiapan rumah sakit untuk dilakukan rujukan.
“Pagi tadi masih ada 20 pasien dalam waktu 2 jam di rujuk ke RS terdekat kita menunggu konfirmasi kesiapan rumah sakit itu,”jelasnya.
Baca Juga: RSUD Kota Tangerang Terbakar saat Tengah Malam, Ratusan Pasien Rawat Inap Diungsikan
Menurut Dadi, untuk bangunan rumah sakit yang terbakar saat ini dalam penanganan Dinas Perkim dan petugas kepolisian untuk mencari penyebab dan penanganan gedung RSUD Kota Tangerang.
“Untuk bangunan sendiri masih dilakukan penelitian dari Dinas Perkim,BPBD,dan pihak kepolisan untuk mengetahui penyebab dan penangan kedepannya seperti apa,”tuturnya.
Editor: Fariz Abdullah