Lebak- Warga Kabupaten Lebak wilayah Selatan khususnya Kecamatan Bayah tengah dibuat geger dengan aksi dugaan pembegalan yang terjadi di wilayah Penebangan Jati Perhutani, Sabtu, 11 Mei 2019.
Informasi diperoleh BantenHits dari salah satu warga Lebak Selatan Erwin Komara Sukma menuturkan saat itu korban yang diketahui warga Sawarna, Kecamatan Bayah ini tengah berjalan mengendarai sepeda motornya. Namun tepat di Penebangan Jati Perhutani korban yang belum diketahui identitasnya ini di dekati oleh empat orang yang menggunakan dua kendaraan.
Saat mendekati korban kedua terduga pelaku mencoba membacok korban dengan senjata tajam, namun korban berhasil menghindar dan berteriak.
Rupanya, teriakan korban berhasil menarik simpati warga sekitar. Alhasil keempat terduga pelaku begal kocar-kacir melarikan diri setelah dikepung warga.
“Malam ini terjadi Pembegalan terhadap warga Sawarna Tkp. (Tempat Kejadian Perkara) Penebangan jati perhutani oleh 4 orang pelaku. Korban dan motornya selamat sedangkan ke 4 pelaku melarikan diri dikejar oleh warga. 2 pelaku melarikan diri ke arah pantai Seupang dg mengendarai motor beat, 2 pelaku lagi melarikan diri ke arah pasirtangkil. Sedangkan satu motornya dapat diamankan oleh warga,“tulis Erwin dalam akun facebooknya Dezaro Erwin Sawarna seperti yang dilihat BantenHits, Sabtu, 11 Mei 2019.
Hingga Pagi tadi, sambung Erwin warga masih siaga dan melakukan pengejaran terhadap dua pelaku begal yang meninggalkan motor dengan plat nomor F 4025 FCL.
“Sampai subuh dinihari ini, warga masih siaga mekakukan pengejaran. Warga sawarna agar bergerak berjaga di sekitar Pasirtangkil /gua lalay dan legon pari pelaku diduga lari kearah sana,”sambungnya.
Sementara dihubungi terpisah Kapolsek Bayah AKP Tatang Warsita membenarkan warga Sawarna tengah dibuat ramai oleh kabar pembegalan.
“Masih dalam pencarian smpai saat ini belum ada titik terang padahal ditungguin itu hutan semalam sampai pagi sampai siang ini dilakukan penyisiran hutan,”ucapnya.
“Korban selamat,”tambahnya.
Tatang menegaskan hingga saat ini belum diketahui kronologis pasti peristiwa pembegalan yang tidak menimbulkan korban jiwa itu.
Editor: Fariz Abdullah
