Pandeglang – Sebuah kapal pencari ikan milik warga Kecamatan Labuan, Pandeglang, berpenumpang enam orang terdiri seorang nakhoda dan 5 orang anak buah kapal (ABK) dikabarkan hilang saat tengah mencari ikan di perairan Tanjung Lesung.
Kapal nelayan yang dinakhodai oleh Kudil (55) beserta 5 ABK yakni Ani (30), Dini (35), Obing (30), Zaenal (30) dan Ade itu diduga terseret arus angin selatan, saat kapal mengalami kerusakan.
Memed pemilik kapal mengatakan enam anak buahnya tersebut pertama kali berangkat pada hari Selasa sekitar jam 11:00 WIB. Namun, sampai saat ini tidak ada kabar.
“Pada hari Rabu, Nahkoda memberi kabar bahwa kapal mengalami kerusakan saat menjaring ikan di perairan Tanjung Leusung, ketika di susul oleh kapal yang lain, sudah tidak ditemukan,” kata Memed, Sabtu, 22 Juni 2019.
Belum jelas nasib nahkoda dan para ABK tersebut. Namun pemilik kapal berharap nahkoda dan ABK tidak terlalu jauh terbawa angin Selatan. Memed mengaku sudah melaporkan peristiwa ini pada sahbandar, polair, TNI AL serta melakukan pencarian dengan kapal lain miliknya.
“ini juga dalam pencarian sama kapal yang satunya. Mudah-mudahan tidak jauh ke bawa angin,” harapnya.
Editor: Fariz Abdullah
