Pandeglang – Proyek peningkatan jalan lingkungan di Desa Tarumanagara, Kecamatan Cigeulis terkesan asal. Pasalnya, proyek yang dikerjakan oleh CV Kinarya Dinamis dengan nilai HPS sebesar Rp499 juta dari APBD Pandeglang, mengalami retak di beberapa titik.
Padahal, proyek dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Pandeglang itu baru selesai dibangun beberapa hari lalu.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan pekerjaan proyek tersebut. Masyarakat yang mengingkan kuwalitas jalan bagus malah mendapat jalan dengan kualitas buruk.
“Belum apa-apa sudah retak, padahal kami ingin jalan ini bisa awet. Ini mah mau awet gimana kalau sudah retak,” katanya kepada BantenHits.com, Jumat, 9 Agustus 2019.
Sementara Pjs Kepala Desa Tarumanagara, Tatang mengaku sudah berkordinasi dengan pihak perusahaan agar ada perbaikan jalan. Namun, saat ini belum ada tindaklanjut.
“Iya itu retak, saya sudah bilang ke pihak CV-nya, gimana itu harusnya. Bahkan sebelum pekerjaan suga saya sudah jaga-jaga agar tidak seperti itu,” tambahnya membenarkan.
Terpisah pihak CV Kinarya Dinamis belum merespon konfirmasi dari BantenHits.com
Editor: Darussalam Jagad Syahdana