Cilegon – Bendera Merah Putih berhasil dikibarkan, Sabtu, 17 Agustus 2019, pukul 07.30 WIB. Tak seperti biasanya, Merah Putih bukan berkibar di tanah lapang, tapi di atas geladak kapal di tengah deburan gelombang Selat Sunda.
Peringatan upacara unil sebagai peringatan HUT RI ke-74 ini digelar perusahaan pelayaran PT Aman Lintas Samudra (ALS) Merak di atas Kapal Motor Penumpang (KMP) Elvina saat tengah mengarungi Perairan Selat Sunda.
Wartawan BantenHits.com Iyus Lesmana melaporkan, upacara kenaikan bendera di atas kapal tersebut dilakukan sekira pukul 07:30 WIB setelah KMP Elvina bertolak dari Dermaga III Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakahueni Lampung.
Saat upacara berlangsung seluruh peserta dari berbagai kalangan mulai dari kru kapal, Komunitas Pajero Sport Family (PSF) Banten dan penumpang kapal nampak sangat antusias mengikuti jalannya upacara.
Bertahun-tahun Tak Pernah Upacara
Fadil Afarudin, salah seorang penumpang kapal mengungkapkan sangat senang dengan peringatan HUT RI di atas kapal penyeberangan. Peringatan hari kemerdekaan ini, kata dia, merupakan momentum berharga bagi setiap warga Negara Indonesia membangkitkan semangat nasionalisme.
“Ini adalah konstribusi bagus, buat saya sebagai warga negara indonesia untuk mengikuti peringatan 17 Agustus ini,” ungkapnya.
Fadil mengaku, saat mengetahui akan diadakan upacara bendera dari kru kapal dirinya langsung antusias untuk mengikuti upacara bendera tersebut. Pasalnya, sejak meninggalkan bangku SMA pada tiga tahun silam, pemuda asal Lampung ini baru saat ini bisa mengikuti upacara bendera 17 Agustus.
“Saya terakhir upacara 3 tahun lalu, saat SMA. Dan kali ini saya kembali lagi bisa mengikuti upacara, dan baru pertama kali ini upacaranya di atas kapal,” ujarnya.
Cinta NKRI
Sementara, Kepala Cabang PT ALS Merak, Adam Hendriyono yang bertanggungjawab pengoperasian KMP Elvina membeberkan bahwa sejak penumpang begitu bersemangat mengikuti upacara. Ia berharap, dengan pengibaran bendera di atas kapal ini dapat menjadi momentum memperingati jasa-jasa pahlawan yang berjuang saat kemerdekaan.
“Ternyata para penumpang sangat antusias mengikuti upacara ini. Dari orangtua hingga anak-anak mereka begitu semangat. Artinya, ada semangat begitu besar memperingati jasa-jasa pahlawan kita. Mereka (penumpang) menunjukan begitu cinta dengan NKRI,” terangnya.
Kembali Adam mengatakan meskipun di hantam dengan angin kencang, namun tidak menyurutkan niat peserta untuk mengikuti upacara. Ia berharap, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Walaupun diterpa angin kencang, tapi semangat seluruh peserta begitu tinggi. Kita harap, ini bisa dijadikan agenda setiap tahun,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
