Serang- Ditlantas Polda Banten menyelenggarakan Operasi Patuh Kalimaya di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kamis, 29 Agustus 2019.
Hasilnya, petugas menemukan banyak pengendara yang melanggar mulai dari tak pakai helm, anak di bawah umur yang nekat berkendara termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Banten.
Tercatat, hasil operasi patuh Kalimaya 2019 di hari pertama sekitar 80 persen ASN taat Administrasi namun ada juga yang melanggar. Dominannya para pelanggar merupakan pengendara kendaraan roda dua.
“Banyak yang nggak pakai helm SNI, dibawah umur, dan melawan arus. Untuk jenis kendaraan, kami periksa semua baik itu roda dua atau roda empat. Karena roda empat juga cukup banyak yang melanggar,”kata Kabag Ops Ditlantas Polda Banten AKBP Hamdani Yoes H kepada awak media.
Untuk roda empat, sambung Hamdani terdapat juga pengendara yang tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman), mengoperasikan telefon genggam saat berkendara, dan surat kelengkapan yang belum teregistrasi.
“Termasuk berkendara saat mabuk dan mengebut juga sama kita tindak. Karena itu juga potensi yang menyebabkan terjadinya kecelakan. Awal mula kecelakaan kan dari pelanggaran,” jelasnya.
Selain untuk menguji para aparatur pemerintah, Hamdani mengaku sengaja melaksanakan operasi di KP3B karena kawasan pemerintahan ini kerap kali menjadi tempat strategis bagi para pengendara yang kurang memperhatikan kepatuhan.
“Lokasinya juga luas sehingga operasi dapat dilakukan dengan leluasa,”tandasnya.
Editor: Fariz Abdullah
