Pandeglang – Abu Hurairoh (51), warga Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, ditemukan tewas di dalam kamar kontrakan di Kampung Tarogong, Desa Margasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Jumat, 6 September 2019.
Saat ditemukan, mulut korban terlihat mengeluarkan cairan seperti busa berwarna putih. Sementara pada hidung korban terlihat mengeluarkan darah.
Menurut Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Ambarita, jasad Abu Hurairoh pertama kali ditemukan teman satu kontrakanya bernama Diki.
Saat itu, Diki bermaksud memberikan nasi bungkus kepada Abu. Berhubung, Abu masih terlihat tidur, dia pun menunda memberikan nasi bungkus tersebut. Namun selang beberapa lama, Diki pun memanggil Rofiudin dan Alvianda untuk membangunkan Abu.
“Saat teman korban melihat Abu, ternyata sudah mengeluarkan cairan seperti busa berwarna putih, saat mereka memegang pergelangan tangan korban sudah tidak ada denyut nadi lagi,” kata Ambarita kepada BantenHits.com melalui keterangan tertulis, Jumat, 6 September 2019.
Ambarita menduga, korban mengalami sakit, karena dari hasil pemeriksaan oleh dokter tidak ditemukan adanya tanda kekerasan jasad korban.
Dugaan korban meninggal karena sakit, diperkuat keluarnya darah warna hitam dari hidung, muntah yang berbau berupa nasi dari mulut dan ditemukan kotoran tinja warna hitam berbau busuk.
“Dari hasil pemeriksaan dokter, korban diduga mengalami kebocoran lambung,” jelasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana