Pandeglang – Mochamad Nabil Jayabaya dipastikan bakal ‘keukeuh’ maju di Pilkada Pandeglang 2020, meski Dimyati Natakusumah telah meminta langsung kepada Mulyadi Jayabaya (JB) yang tak lain ayah Nabil, agar tak mencalonkan keluarganya.
Alih-alih akan mundur, Ketua Tim Keluarga JB Agus Wisas justru menyebut, keluarga JB turun di Pilkada Pandeglang karena karena melihat pembangunan insfrastrukur yang lambat di bawah kepemimpinan Irna Narulita.
Irna juga dinilai tak memiliki empati dengan warganya. Terbukti, di tengah kondisi masyarakat Kabupaten Pandeglang yang masih susah, bupati wanita pertama di Kabupaten Pandeglang itu malah membeli mobil mewah dengan harga Rp1,9 miliar.
“Tolong sampaikan sama Pak Dimyati, seandainya istrinya selama menjadi bupati membangun Pandeglang, baik itu infrastruktur dan SDM, tentu saja kami pun tidak hanya akan mencalonkan (diri), tapi akan mendukungnya. Coba sekarang liat infrastruktur di Pandeglang, di tengah rakyat yang sedang susah, Irna malah beli mobil mewah,” kata Agus melalui keterangan tertulis kepada BantenHits.com, Jumat, 4 Oktober 2019.
Diketahui, Irna dan Nabil Jayabaya kini sedang berebut restu Partai PDIP dan Nasdem yang telah melakukan penjaringan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang.
Saat proses penjaringan tengah berlangsung, mendadak sejumlah pengurus DPC PDIP Pandeglang menggelar pertemuan di Pendopo Bupati Pandeglang bersama Irna Narulita dan Dimyati Natakusumah.
Pertemuan ini sempat memunculkan spekulasi PDIP akan mendukung Irna sebagai petahana pada Pilkada Pandeglang.
Rebutan restu PDIP dipastikan bakal sengit, mengingat JB merupakan salah satu tokoh sentral PDIP di Banten.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana