Gawat! Stok Obat di Gudang Farmasi Dinkes Pandeglang Mulai Menipis

Date:

Ilustrasi obat-obatan (net).

Pandeglang- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani menyebut ketersediaan obat di gudang farmasi milik Dinkes mulai menipis. Bahkan, hanya cukup pada bulan Oktober 2019 saja.

“Obat hanya cukup sampai Oktober. Kita sudah mengajukan untuk dua bulan ke depan di APBD Perubahan,” kata Dewi, Rabu, 9 Oktober 2019.

Dari pantauan Bantenhits, pengadaan obat non-ecatalog memang sudah di masukan ke Unit Pengadaan Layanan (ULP) Pandeglang sejak 3 Oktober 2019 dengan nilai anggaran sebesar Rp 923.600.000,00.

Sekertaris Dinkes Pandeglang, Mursidi membenarkan jika pengadaan obat sudah di masukan ke ULP Pandeglang. Namun, dia tidak bisa menjelaskan secara rinci jenis obat itu.

“Sudah di ULP, obatnya kurang tau saya karena terlalu banyak, ke bidang teknis aja,” ujarnya.

Saat ditanya kebutuhan obat di UPT Puskesmas berapa perbulannya. Dia juga tidak bisa menjelaskan, namun menurutnya harus ada stok obat yang tersedia di UPT.

“Ada sistemnya, penggunaan obat itu laporannya ada. Di kami ada yang namanya stok minimal dan maksimal, stok maksimal itu untuk beberapa bulan. Yang pasti obat jangan sampai kekurangan obat, yang namanya obat jangan sampai kehabisan,” tandasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Rajeg Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Airin Tolak Istilah ‘Borong Parpol’ saat Daftar Calon Gubernur Banten 2024-2029 di PKB

Berita Banten - Calon Gubernur Banten 2024-2029, Airin Rachmi...

Daftar Calon Gubernur Banten 2024 di PDI-P, Berkas Airin Langsung Dinyatakan Lengkap

Berita Banten - Airin Rachmi Diany resmi mendaftar Calon...