Lebak – Sedikitnya 30 pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Lebak mengikuti pelatihan digital marketing di Pekarangan Jati, Yayasan Guriang Tujuh, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Sabtu, 12 Oktober 2019.
Kasi pengembangan usaha ekonomi kreatif Dinas Pariwisata Lebak, Farid Surawan menjelaskan pelatihan digital marketing ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk Ekraf di Kabupaten Lebak ke Pasar International melalui pasar digital.
“Ini juga sebagai salah satu cara Pemerintah Kabupaten Lebak untuk menyiapkan para pelaku ekraf dalam menghadapi industri 4.0,” kata Farid saat dihubungi BantenHits.com, Minggu, 13 Oktober 2019.
Dengan menghadirkan para pemateri seperti Firman Pamungkas SEO dan Marketing Web, Sheina Meilhada K Web Creator dan Firman G. Amir YouTuber, Farid meyakini para pelaku ekraf di Kabupaten Lebak dapat meningkatkan kemampuan dalam hal pemasaran di media sosial.
“Saat ini kan segala sesuatunya bisa di upload di web atau medsos. Nah para pelaku Ekraf kenapa tidak memanfaat momen itu untuk memasarkan produk,” imbuhnya.
Farid berharap melalui kegiatan pelatihan digital marketing ini banyak pelaku ekraf di Kabupaten Lebak yang handal dalam memasarkan produk di media sosial.
“Untuk pelaku ekraf di luaran yang tidak sempat mengikuti kita juga hadirkan rangkuman kegiatan di akun instagram @lebakcreative . Akun itu merupakam akun komunitas para pelaku Ekraf berbagai kegiatan kita post disitu,” pungkasnya.
Sementara, Cak Alief salah satu pelaku Ekraf mengapresiasi adanya kegiatan pelatihan digital marketing yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak.
“Kegiatan seperti ini harus sering dlakukan , kalau tidak bisa sebulan sekali, 3 bulan sekali, untuk terus memotivasi pelaku ekraf, menjalani bisnis ekraf menjadi hobi,”ujarnya.
Editor: Fariz Abdullah