Lebak- Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak mencatat realiasai nilai investai penanaman modal asing (PMA) di Kabupaten Lebak pada triwulan III berhasil menembus Rp1,5 Triliun (T).
Realisasi tersebut mengalami kenaikan signifikan dari realisasi nilai investasi PMA pada triwulan II yang hanya mencapai Rp500 Miliar.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Lebak, Yosef Mohammad Holis mengatakan nilai investasi di Kabupaten Lebak setiap tahunnya memang mengalami peningkatan. Hal itu ditunjang oleh kemudahan pelayanan perizinan yang disediakan pemerintah daerah.
“Alhamdulillah Triwulan ke III bisa tembus Rp1,5 T. Kita coba datangi para pengusaha di Kabupaten Lebak berikan pemahaman agar mereka turut berkontribusi untuk perkembangan ekonomi di Kabupaten Lebak,”kata Yosef saat ditemui BantenHits di Rangkasbitung, Rabu, 6 November 2019.
Lebih lanjut Yosef membeberkan realisasi nilai investati Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kabupaten Lebak juga mengalami peningkatan signifikan dimana pada triwulan II hanya mampu mencapai Rp10 Miliar di Triwulan III ini berhasil menembus Rp640 Miliar.
“Jadi kalau di total Triwulan I sampai III tahun 2019 untuk PMDN itu Rp2,6 T dan PMA Rp12 T dan PMDN Non Fasilitas/SIUP sampai Triwulan II sudah Rp9 T,”bebernya.
“Ya kami berharap kemudahan yang diberikan ini dapat menarik lebih banyak investor ke Kabupaten Lebak sehingga bermuara pada sejahteranya masyarakat Kabupaten Lebak,”sambungnya.
Editor: Fariz Abdullah
