Cilegon- Dermaga Eksekutif atau dermaga IV mendadak diserbu segerombolan massa, Selasa, 17 Desember 2019. Mereka diduga anggota pengurus truk (Petruk) di pelabuhan Merak.
Bukan tanpa alasan, kedatangan para pengurus truk ini untuk melakukan protes protes terhadap pelayanan pelabuhan yang disebut-sebut terdapat kecurangan yang dilakukan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak.
Informasi yang berhasil dihimpun akibat berkumpulnya massa pada pukul 16:00 WIB di dermaga tersebut membuat pelayanan di dermaga pelabuhan sempat terganggu hingga mengakibatkan terjadinya penumpukan truk yang hendak menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni, Provinsi Lampung.
Saat dikonfirmasi Ketua Pengurus Truk (Petruk) di Pelabuhan Merak, Dicky Maula Syaf tidak menampik adanya aksi demo di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera tersebut. Ia mengatakan terdapat kecurangan yang diduga dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak sehingga perlu dilakukan tindakan.
“Ada kecurangan PT ASDP yang harus diselesaikan bersama-sama,”kata Dicky saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Namun saat ditanya lebih lanjut, Dicky enggan membeberkan lebih banyak kecurangan apa yang dimaksud.
Sementara itu saat awak media mencoba mengkonfirmasi adanya aksi demo massa melalui via telfon, telfon genggam milik General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Solikin dalam keadaan tidak aktif.
Editor: Fariz Abdullah
