Cilegon – Polres Cilegon kembali menetapkan dua tersangka kasus penyerangan tiga orang warga Kampung Pangrango Dukuh, Desa Pengarengan, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Senin, 17 Februari 2020 lalu.
Dua tersangka baru yakni Iwan Fals yang tak lain anak dari tersangka Safiudin dan M Mafatikhuk Kamal, anak dari tersangka Subaedi.
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana membenarkan pihaknya telah menetapkan dua orang tersangka kasus penyerangan di Pengarengan.
“Dari keterangan para tersangka dan dari dukungan beberapa saksi yang menyatakan, (Iwan Fals), anaknya tersangka Safiudin melakukan pemukulan. Tersangka sendiri membenarkan bahwa anaknya terlibat mukul korban,” kata Yudhis, Minggu, 1 Maret 2020.
“Dari keterangan saksi pendukung lainnya, makanya ada dua lagi yang kita tetapkan sebagai tersangka dari lima yang sudah diamankan artinya saat ini sudah ada tujuh tersangka yang sudah ditahan,” bebernya.
Saat disinggung apakah masih ada tersangka lainnya, dalam kasus yang sempat menggegerkan warga Kecamatan Bojonegara itu. Kapolres mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.
“Baru ada dua itu saja tambahan tersangkanya. Belum ada tersangka) yang lain. Kita masih melakukan penyelidikan. Untuk pasal yang kita kenakan sesuai dengan perannya masing-masing tersangka,” tandasnya.
Peristiwa beradarah yang dipicu persaingan bisnis limbah tambang PT Sumber Gunung Maju menewaskan satu pengawal mobil limbah dan melukai dua lainnya.
Terkait kasus ini, Polres Cilegon sebelumnya telah menetapkan lima tersangka, yakni Nasrudin, Safiudin, Subedi, Ikhsan, dan Hasuni.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
