Dampak Covid-19 di Pandeglang : Dua Warga PDP, ASN Kerja Shift sampai SK Siaga Darurat Bencana  

Date:

FOTO ILUSTRASI. Pemeriksaan suhu tubuh untuk mahasiswa dan staf di gedung kampus UPH untuk mencegah penyebaran virus Corona. (Foto: Dok. UPH)

Pandeglang – Dua orang warga Kabupaten Pandeglang dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19. Saat ini, kedua orang itu sedang dirawat.

Hal itu diungkapkan oleh Tim Komunikasi Gugus Terpadu Covid-19 Pandeglang, Tubagus Nandar Suptandar, Rabu, 18 Maret 2020.

“Dua orang itu, saat ini sedang dirawat di RSDP Serang dan RSUD Berkah Pandeglang. Bahkan, spsimen sedang dibawa ke Puslabkes Pusat Jakarta,” katanya.

Selain itu menurut Nandar, ada Tiga Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Delapan Orang Dalam Observasi/Resiko (ODR). Sehingga jika ditotal, Pemkab Pandeglang tengah menangani 13 orang. Namun ke 13 orang tersebut belum dinyatakan positif Covid-19.

“Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada warga Pandeglang yang dinyatakan positif terserang Covid-19,” tegasnya.

Menurut Nandar, RSUD Berkah Pandeglang sudah menyiapkan ruang isolasi untuk antisipasi pasien suspect Covid-19.

“Sedangkan Rumah sakit rujukan untuk pasien suspect cmCovid-19 di Banten adalah RSUD Drajat Prawieanegara Serang dan RSUD Kabupaten Tangerang,” tambahnya.

ASN Kerja Dengan Sistem Shift

Kabag Humas Setda Pandeglang itu juga menyebut sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) di masing-masing Organisasi Prangkat Daerah (OPD) mulai dari hari ini bakal bekerja dengan sistem shift.

“Ada OPD yang dikecualikan yakni Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), RSUD Berkah Pandeglang dan Puskesmas. Semua OPD itu bekerja seperti biasa dan bahkan jam kerjanya ditambahkan,” jelasnya.

Tim Komunikasi Gugus Terpadu Covid-19 Pandeglang lainnya, Girgi Jiantoro menambahkan, Pemda juga bakal membuat sarana untuk cuci tangan darurat di area publik.

“Kami sudah canangkan dalam hasil rapat bakal membuat sarana cuci tangan darurat seperti di Alun – alun Berkah, pasar dan terminal angkutan umum,” jelasnya.

Untuk menangkal hoak yang kerap menakuti-nakuti masyarakat, tim gugus juga sudah bekerjasama dengan Polres Pandeglang.

“Kami bakal melakukan pantauan secara berkala informasi yang tidak benar dan menimbulkan keresahan (hoak) di sosial media serta akan melakukan tindakan persuasif dan tindakan yang diperlukan sesuai UU ITE,” tegasnya.

Pemda Pandeglang juga bakal segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) “siaga darurat Covid-19” dan menetbitkan SK TIM Komunikasi pencegahan Covid-19.

“Itu sudah kami bahas dan dalam waktu dekat sudah ada SK-nya,” tandasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Kabupaten Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...

‘Jalur-jalur Khusus’ Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Tangerang

Berita Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas...