Lebak- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat 154 warga terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah tersebut hasil akumulatif Januari sampai dengan Juni 2020.
Kasus DBD mengalami peningkatan 34 kasus dari semula hanya 120. Bahkan, tiga diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
“Akibat sering hujan mengakibatkan peningkatan kasus DBD, karena memang hujan ini banyak menimbulkan genangan air yang menjadi sarang nyamuk. Selain itu, genangan air akibat hujan sering tidak terpantau masyarakat, sehingga nyamuk dengan mudahnya akan berkembang biak,”kata Kepala Bidang Penyehatan dan Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak Firman Rahmatullah kepada awak media.
Firman mengaku terakhir menangani kasus DBD di Kecamatan Cipanas. Fogging juga dilakukan untuk memutus jentuk nyamuk dan memutus sebarannya.
“Saat kami menerima laporan dari warga Cipanas, tim kami dibantu Puskesmas Cipanas, langsung melakukan penyelidikan epidemiologi (PE). Hasilnya kami temukan jentik nyamuk penyebab DBD, sehingga keesokan harinya kami langsung melakukan fogging,” terangnya
Editor: Fariz Abdullah
