Yang Unik dari Gedung Presisi Polresta Tangerang; Angka Tiga dan Dua Jabatan Listyo Sigit Prabowo yang Berbeda

Date:

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meresmikan Gedung Presisi Polresta Tangerang. (Istimewa)

Tangerang – Gedung Presisi, demikian nama Mapolres Kota Tangerang baru yang diresmikan langsung Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Jumat, 4 Juni 2021.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang mendampingi langsung Kapolri dalam sambutannya berharap, gedung baru menjadi sinyalemen positif dan juga motivasi bagi segenap jajaran Polres Kota Tangerang dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Selain soal bentuk bangunan yang mengacu pada konsep smart building, ternyata berdasarkan catatan BantenHits.com, ada fakta-fakta unik di balik berdirinya Gedung Presisi Polresta Tangerang. Berikut fakta-fakta tersebut:

1. Dua Jabatan Listyo yang Berbeda

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meresmikan langsung Gedung Presisi. Menariknya, tiga tahun lalu saat groundbreaking Gedung Presisi, persisnya Rabu, 7 Februari 2018, jabatan Listyo Sigit adalah Kapolda Banten yang menaungi Polresta Tangerang.

Groundbreaking Gedung Presisi dilakukan Kapolri saat itu Jenderal Polisi Tito Karnavian. Sigit sebagai Kapolda Banten turut mendampingi.

Waktu berjalan, takdir kemudian membawa kembali Listyo Sigit Prabowo ke Kabupaten Tangerang. Berbeda dengan tiga tahun lalu yang kala itu ‘hanya’ mendampingi, kini justru Listyo Sigit lah yang meresmikan Gedung Presisi tersebut.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Gedung Presisi Polresta Tangerang yang baru diresmikan. (Istimewa)

2. Semua Berjarak Tiga Tahun

Pembangunan Gedung Presisi, ternyata bermula 2015 lalu. Saat itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang resmi menghibahkan tanah dan bangunan dengan total luas 14.000 meter persegi.

Proses penyerahan hibah tanah di Jalan H. Abdul Hamid, Kecamatan Tigaraksa tersebut dilakukan di lapangan Polresta Tangerang, Selasa, 8 September 2015.

“Bangunan dan tanah ini masih berstatus milik Pemkab Tangerang, tapi kami sudah menghibahkan kepada Polresta Tangerang dan kini sudah resmi dimiliki Polresta,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar kepada wartawan saat itu.

“Kita baru proses hibah, nanti akan berlanjut ke sertifikasinya. Tapi sebelum sertifikasi, kami akan lakukan rehabilitasi gedung yang sudah tua agar kinerja dan pelayanan Kepolisian kepada masyarakat bisa lebih maksimal,” sambungnya.

Pemkab Tangerang bergerak marathon untuk mewujudkan harapan para prajurit Bhayangkara di Kabupaten Tangerang memiliki gedung baru.

Setelah sah serah terima lahan pada 2015, tiga tahun kemudian groundbreaking gedung baru Polresta Tangerang dilakukan. Selanjutnya, tepat tiga tahun kemudian Gedung Presisi telah diresmikan dan bisa ditempati.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat peresmian Gedung Presisi Polresta Tangerang. (Istimewa)

“Alhamdulillah, patut kita syukuri bersama, bahwa hari ini tepat tiga tahun sejak tahun 2018 lalu, kita telah lalui proses pembangunan infrastruktur pendukung kinerja Polri di wilayah Kabupaten Tangerang. Saat ini kita sudah resmikan penggunaannya, semoga dengan adanya gedung baru ini bisa semakin meningkatkan kinerja dan pelayanan yang lebih fokus lagi, kepada masyarakat di 29 Kecamatan yang ada di Tangerang,” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat peresmian Gedung Presisi, Jumat, 4 Juni 2021.

Zaki menambahkan, Pemkab Tangerang bangga dan sangat mengapresiasi segala bentuk capaian dan sinergitas yang terjalin baik selama ini dengan Polri.

“Sebagai wujud komitmen kami selaku pemerintah daerah dalam mendukung upaya peningkatan kualitas kinerja Polri untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Tangerang, bersama-sama Polres Kota Tangerang kami hadirkan Gedung Presisi Mapolresta Kota Tangerang dengan konsep smart building,” ungkapnya.

“Ini juga merupakan respons aktif kami terhadap dukungan program 100 Hari Kapolri yang diterjemahkan dalam 16 program, 51 giat dan 177 aksi untuk masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang yang secara administrasi saat ini terdiri dari 29 Kecamatan dengan jumlah penduduk telah mencapai angka 4 juta jiwa,” sambungnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...