Pandeglang – Pemerintah Kabupaten Pandeglang berencana menetapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 207 Desa pada 1 Agustus 2021.
Sebelumnya pelaksanaan Pilkades di jadwalkan pada 18 Juli 2021. Namun karena terjadi lonjakan kasus COVID-19 dan 70 persen tenaga medis terpapar, Pemkab terpaksa memundurkan jadwal Pilkades.
Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan Setda Pandeglang, Ramadani mengatakan, tahapan Pilkades mulai hari ini diberhentikan sementara dan akan dilanjutkan pada tanggal 21 Juli 2021.
“Mulai hari ini sampai 21 Juli 2021 mendatang kami fokuskan untuk penangann COVID-19 dan vaksinasi serentak dulu. Setelah itu jika kondisi COVID-19 tidak ada lonjakan lagi, maka tahapan Pilkades akan dilanjut kembali,” katanya, Senin 5 Juli 2021.
Dia berharap semua pihak dapat bekerjasama untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Karena jika jumlah tersebut selalu meningkat, maka tidak menutup kemungkinan Pilkades yang telah dijadwalkan pada 1 Agustus pun diundur kembali.
“Jika trennya terus naik bahkan di kampung ada 10 orang yang terpapar COVID-19, maka ini akan di jadwalkan kembali, makanya kami mohon dukungan semua pihak agar Pilkades tidak reschedule kembali,” harapnya.
Sementara Bupati Pandeglang Irna Naruluta membenarkan, bahwa penjadwalan ulang sedang dibahas Pemkab Pandeglang. Baik Peraturan Bupati (Perbup) maupun dasar-dasar hukum lainnya.
“Sekarang sedang revisi Perbup dan intruksi Bupati tentang tahapan Pilkades, karena di Pandeglang diterapkannya PPKM Darurat,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih
