Pendekar Cisadane Tampil Garang Meski Harus Tumbang

Date:

Pemain Persita Tangerang Irsyad Maulana melakukan selebrasi saat berhasil mencetak gol pada pertandingan melawan Persib Bandung. Dalam laga ini, tim berjuluk Pendekar Cisadane harus tunduk 1-2 dari Maung Bandung. (Tangkap Layar Indosiar/vidio.com) 

Bekasi – Persita Tangerang benar-benar tampil impresif melakoni laga kedua BRI Liga Indonesia 1 kontra Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu malam, 11 September 2021.

Tim berjuluk Pendekar Cisadane ini mampu mengimbangi permainan berkelas Persib Bandung. Bahkan, penyerang andalan Persita Tangerang, Irsyad Maulana kembali mampu menorehkan namanya pada papan skor.

Penguasaan Bola

Pantauan langsung BantenHits.com pada pertandingan yang disiarkan Indosiar, laga dua tim yang pernah sama-sama menjadi tim yang berada di Jawa Barat ini–sebelum Banten jadi provinsi–berlangsung sengit.

Persib Bandung sejak menit awal sudah melakukan serangan cepat dari sektor tengah dan sayap kanan. Namun, duet Agung dan Adam Mittler yang tangguh tak gampang ditembus lini serang Persib.

Disiplinnya lini belakang Persita terlihat efektif menghentikan pergerakan-pergerakan liar Wonder Luiz dan Febri Haryadi. Terbukti, Wonder Luiz yang diharapkan menjadi juru gedor Persib tak mampu menciptakan serangan berbahaya yang tertuju langsung ke gawang yang dijaga Tri Goentara.

Umpan-umpan berbahaya yang biasanya kerap dialirkan dari sayap kanan lewat pergerakan cepat Febri ‘Bow’ Haryadi, nyaris tak terlihat sepanjang pertandingan. Febri seperti mati kutu.

Kehadiran duet Marc Klok dan Muhammed Rashid Bassim di lini tengah Persib memang membuat penguasaan bola Persib Bandung sedikit lebih unggul di babak pertama.

Bahkan, pada menit ke-41, pemain berkepala plontos asal Palestina ini berhasil merobek jalan gawang Persita setelah memanfaatkan bola liar. Tendangan kerasnya meluncur tak mampu dihalau di sisi kanan Tri.

Meski kalah sedikit penguasaan bola, Persita Tangerang mampu merepotkan lini belakang Persib dengan serang balik cepatnya. Saat laga baru berlangsung sembilan menit, pemain tengah Persita Cardoso melakukan aksi atraktif dengan tendangan salto di wilayah pertahanan Persib. Sayang sepakannya melenceng.

Sepakan keras Irsyad Maulana di luar kotak penalti mampu menyamakan kedudukan saat Persita tertinggal 0-1 dari Persib. (Tangkap layar Indosiar/vidio.com)

Gol Kejutan Irsyad

Mengawali babak kedua, Persib tak mengendurkan serangan. Bahkan pada menit 49, Esteban Vizcarra nyaris mencetak gol.

Saat pemain Persib tengah asyik menyerang, penyerang andalan Persita Tangerang, Irsyad Maulana memberikan kejutan. Menit 54 Irsyad melepaskan sepakan keras dari jarak jauh dan merobek jala Persib yang dikawal Deden Natshir.

Setelah skor berubah menjadi imbang 1-1, motivasi tim asuhan Widodo Cahyono Putro, terlihat semakin meningkat. Serangan balik cepat lewat sayap terus menjadi andalan Pendekar.

Di sisi lain, kuatnya lini pertahanan Persita memaksa pelatih Persib Robert Albert menarik tiga pemain sekaligus, yakni Esteban Vizcarra, Bayu Fiqri, dan Febri Hariyadi. Mereka diganti Beckham Putra, Supardi, dan Geoffrey Castillion.

Kehadiran wonder kid Persib, Beckham Putra terlihat semakin merepotkan pemain Persita. Kemampuan penguasaan bola Beckham membuat pemain Persita harus melakukan pelanggaran.

Menit ke-77, berawal dari umpan cantik Beckham, Muhammed Rashid Bassim kembali menunjukkan kelasnya. Lewat sepakan terukur ke sudut kiri Tri Goentara, Rashid mencetak brace.

Skor 1-2 untuk kemenangan Persib Bandung ertahan hingga wasit Ruli Rusli Tambutina meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Usai pertandingan pelatih Persita Widodo C Putro mengapresiasi kerja keras anak asuhnya hingga mampu mengimbangi permainan Persib.

Terutama pada babak kedua, kata Widodo, para pemain Persita mempu keluar dari tekanan permainan yang dikembangkan Persib.

“Beberapa peluang sempat kami buat tapi seharusnya bisa konsisten,” kata Widodo.

Widodo memastikan, dua pemain asingnya Alex Goncalves dan Bae Sin-yeong yang tak bisa diturunkan melawan Persib, pada laga selanjutnya sudah bisa turun.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related