Pandeglang – Jembatan gantung sepanjang 40 meter di Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, roboh setelah diduga dirusak sosok misterius.
Jembatan gantung ini merupakan penghubung tiga kecamatan di Pandeglang, yakni Kecamatan Sindangresmi, Sukaresmi dan Panimbang.
Kini, karena ulah orang yang tak bertanggungjawab, warga di sejumlah wilayah tersebut terpaksa harus kehilangan akses jembatan perlintasan yang vital itu.
Camat Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, Rudiyanto membenarkan, jika jembatan gantung di wilayahnya terputus. Padahal kata dia, kondisi bangunan masih terbilang layak, namun karena doduga akibat ada tangan jahil, akhirnya akses warga lumpuh total.
“Jembatan gantung itu sangat vital bagi warga, karena akses anak – anak sekolah, para pelaku ekonomi serta akses bagi aktivitas masyarkat lainnya. Tapi karena kondisinya ambruk, ahirnya masyarakat kehilangan akses jalan,” ungkap Camat melalui telepon selulernya, Sabtu 15 Oktober 2021.
Dugaan terputusnya jembatan gantung tersebut akibat ulah tangan oknum yang tidak bertanggungjawab, lantaran di lokasi terdapat baut – baut bangunan jembatan yang berserakan.
“Diduga jembatan itu putus akibat ulah tangan jalin oknum yang tidak bertanggungjawab. Soalnya banyak baut bangunan jembatan yang berserakan di lokasi,” katanya.
Atas kejadian itu, pihaknya pun sudah melaporkan kepada Pemda Pandeglang dan pihak Kepolisian setempat.
“Kejadiannya malam hari tadi, kami pun sudah melaporkan peristiwa itu baik kepada Pemda Pandeglang maupun kepada pihak Kepolisian,” ucapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
