Pandeglang – Nasib nahas menimpa Kanimah (65) warga Kampung Pasirpicung, Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, Pandeglang.
Bagaimana tidak, Kanimah beserta anggota keluarganya terpaksa harus kehilangan tempat tinggal, lantaran bangunan rumah miliknya rata dengan tanah akibat kebakaran.
Peristiwa memilukan terjadi pada hari Senin 27 Desember 2021 sekitar pukul 23:30 WIB malam. Bencana kebakaran yang menghabiskan seluruh bangunan rumah, diakibatkan oleh korsleting listrik.
Kini, Kanimah dan beserta anggota keluarganya diungsikan ke rumah saudaranya, karena tempat tinnggalnya sudah tidak bisa dihuni lagi.
“Semua bangunan dan isi rumah kami tidak ada yang tersisa. Hanya pakaian yang nempel dibadan saja yang ada,” ungkap Kanimah dengan nada sedih.
Terpisah, Kepala Desa Cibarani Cecep Muhidin membenarkan, jika satu bangunan rumah warganya ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, namun korban mengalami kerugian hinga Rp 50 juta rupiah.
“Kejadiannya malam tadi. Tidak ada korban jiwa, karena pemilik rumah langsung menyelamatkan diri, namun semua bangunan rumah dan isinya tidak ada yang tersisa,” katanya.
Kades mengaku, pihaknya sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak kecamatan dan Kabupaten Pandeglang. Bahkan ia langsung melakukan pendataan untuk diajukan bantuan, supaya korban secepatnya mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Sudah kami data dan laporkan baik ke BPBD maupun Dinas Sosial Pandeglang. Untuk sementara lanjut Cecep, korban dievakuasi ke rumah saudaranya dulu sebelum rumahnya dibangun lagi,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih