Serang – Forum relawan Jokowi meminta Gubernur Banten, Wahidin Halim tak mengadu domba Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan buruh di tanah jawara.
Hal itu menyikapi pernyataan kuasa hukum Gubernur Banten Asep Busro yang mengatakan bahwa proses hukum terhadap buruh didorong oleh Presiden Jokowi dan Kapolri.
Juru Bicara (Jubir) Forum Relawan Jokowi (FRJ) yang juga Ketum Relawan Buruh for Jokowi, Mudhofir Khamid mengatakan,
Pihaknya sangat meyakini jika pernyataan kuasa hukum Gubernur Banten Wahidin Halim itu soal pelaporan buruh atas saran Presiden Jokowi, itu tidak benar.
Oleh karena itu, Mudhofir meminta kuasa hukum Wahidin Halim untuk tidak mengadu domba antara gerakan buruh dengan Presiden.
“Kami sangat memahami hubungan dekat Presiden Jokowi dengan presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea, yang juga Ketua Umum relawan buruh sahabat Jokowi, yang berjuang untuk presiden Jokowi sejak Pilkada DKI 2012 hingga Pilpres 2019,” ujarnya dalam rilis yang diterima awak media, Kamis 30 Desember 2021.
Kemudian Forum Relawan Jokowi sangat memahami bahwa Presiden Jokowi dan Kapolri tidak akan mengintervensi proses hukum.
“Untuk itu, kami meminta kuasa hukum Gubernur Banten Wahidin Halim agar mengklarifikasi pernyataan kepada publik,” tegasnya.
Mudhofir juga meminta kepada Gubernur Banten agar menyelesaikan konflik dengan buruh melalui pendekatan restorasi justice demi kemanusiaan.
Selain itu juga, Mudhofir menegaskan Forum Relawan Jokowi selalu siap digaris perjuangan yang sama dengan buruh untuk memperjuangkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Karena sebagai seorang pemimpin, Gubernur harus memiliki sikap mendengar dan memaafkan,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih