Sosok Penting di Kab. Serang Ungkap Gunung Anak Krakatau Pernah ‘Mengamuk’ Hebat; Warga Harus Tetap Waspada!

Date:

Gunung anak krakatau mengalami erupsi pada Kamis 3 Februari 2022. (Istimewa)

Serang – Wakil Bupati (Wabup) Serang Pandji Tirtayasa mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Menyusul Gunung Anak Krakatau atau GAK dikabarkan erupsi terjadi sejak Kamis 3 Februari 2022 malam sekitar pukul 00.00.

“Saya mohon (masyarakat) untuk waspada, karena kita hidup di wilayah bencana, daerah kita daerah bencana kita harus hadapi, harus akomodatif,”ujar Pandji kepada wartawan di Pendopo Bupati Serang pada Senin, 7 Februari 2022. 

Karenanya, lanjut Pandji, bencana alam tidak bisa di lawan ataupun di hindari. Namun yang harus dilakukan adalah upaya-upaya mitigasi, upaya-upaya memahami karakter Gunung Anak Krakatau ketika ada indikasi-indikasi membahayakan.

“Itu harus segera mengambil langkah-langkah mitigasi misalnya mencari tempat-tempat aman, kemudian kita menyiapkan kalau perlu nanti walaupun kita tidak berharap kita siapkan dapur umum jika terjadi pengungsian ke daerah aman,”kata Pandji

Meski demikian, Pandji membaca indikasinya bahwa tingkat kebencanaan GAK dia berharap tidak separah pada tahun 1888 silam. Sebab, menurutnya, ketingian GAK di atas permukaan laut hanya sekitar 20 meter berbeda pada tahun 1888 puncak di atas gunung mencapai 300 sampai 400 meter. 

“Jadi ketika ledakan terjadi goncangan tumburan gunung ke laut luar biasa sehingga menimbulkan tsunami yang luar biasa,”katanya.

“Nah, kalau seandainya terjadi saat ini hanya 3 meter puncak di atas gunung mudah-mudahan tidak akan terjadi tsunami seperti tahun 1888, kalau pun terjadi paling setengah sampai 1 meter,”sambungnya.

“Tapi namanya tsunami itu tetap berbahaya. Karena bukan masalah hentakan gelombang tapi panjangnya gelombang yang datang ke darat, kalau ombak biasa ngebentur balik lagi tapi ini terus dari belakang, tetap berbahaya,”timpal Pandji lagi.

Oleh karena itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat pesisir pantai untuk membaca, dan pihaknya menyakini masyarakat Anyer dan Cinangka sudah paham betul jika terjadi bencana.

“Kita juga sudah siapkan jalur evakuasi karena orang Anyer tahu kemana jalur evakuasinya dan warga Cinangka tahu kemana jalur evakuasi amannya,”tutur Pandji.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Pangling! Begini Penampakan Kawasan Jalan Kali Sipon setelah Hari keempat Penertiban

Berita Tangerang - Penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot)...

Kejuaraan Nasional Gateball 2024 Digelar di Alun-alun Ahmad Yani Kota Tangerang 26-28 April 2024

Berita Tangerang - Bagi Anda pecinta olahraga, jangan sampai...

Kapolri Ungkap Peran Besar Muhammadiyah bagi Bangsa

Berita Jakarta - Muhammadiyah senantiasa selalu mengingatkan seluruh elemen...