Pandeglang – Kasus penyebaran COVID-19 varian baru omicron di wilayah Banten, terus memgalami penurunan, perhari angka penyebaran itu mulai mengecil, sehingga bisa dibilang proses melandai.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banten, Ati Pramudji Hastuti, saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Labuan, Pandeglang beberapa hari lalu.
Pihaknya pun punya target, pada awal April 2022 ini kasus penyebaran COVID-19 di Banten benar – benar melandai, hingga tidak ada sama sekali.
“Sekarang sudah ada penurunan, tapi baru mau proses landai penyebarannya. Bahkan kami punya target pada April 2022 nanti kasus COVID-19 itu benar – benar landai,” ungkapnya.
Dikatakannya, dengan semakin melandainya kasus penyebaran COVID-19 tersebut, para siswa di Banten, mulai dari tingkat SD dan SLTP nantinya sudah kembali bisa melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Sekarang juga para siswa sudah ada yang melakukan PTM, tapi sifatnya masih terrbatas. Nah jika nanti kasus COVID-19 nya sudah benar – benar melandai, PTM siswa bisa kembali optimal,” tuturnya.
Untuk terus menekan angka penyebaran COVID-19 ini, semua komponen masyarakata harus kompak dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut. Selain itu, capaian vaksinasi harus maksimal.
“Saat ini capaian vaksinisasi dosis kedua sudah mencapai 66,4 persen, targetnya sebesar 70 persen,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana