Pandeglang – Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari dua desa di Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang sampai sekarang belum menerima bantuan tahap pertama tahun 2022.
Sebelumnya, para KPM BPNT di dua desa tersebut yakni Desa Cempakawarna dan Sindangresmi tersebut selalu mendapatkan bantuan itu. Namun pada tahun 2022 ini bantuan tersebut tak kunjung diterima, tidak seperti KMP di desa – desa yang lain di Pandeglang.
“Pencairan BPNT kali ini kami bersama warga penerima yang lain tidak dapat. Kami gak tahu, tapi biasanya kami selalu mendapatkan bantuan BPNT itu,” ungkap salah seorang warga KPM BPNT di Desa Sindangresmi yang enggan disebutkan namanya.
Kepala Desa Cempakawarna, Awang mengatakan, sejak Januari hingga April ini KPM yang berada di desanya belum kunjung menerima bantuan tersebut. Padahal, hampir seluruh desa di Kabupaten Pandeglang sudah merealisasikan pencarian BPNT tahap pertama.
“Masyarakat yang biasa dapat pada ngadu ke saya sebagai kepala desa. Sementara, saya tanyakan ke TKSK jawabannya malah berdoa saja. Harusnya kan sudah cair. Karena yang lain juga sudah. Tapi, dua desa di Sindangesmi belum ada saja samapai sekarang,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Pandeglang, Nuriah mengaku, sudah tahu persoalan itu. Namun karena pencairan BPNT tahun 2022 itu melalui PT Pos, pihaknya pun melalui desa sudah bersurat ke pihak PT Pos.
“Kami melalui pihak desa sudah mengirim surat untuk menanyakan masalah itu. Dan sekarang ini kami masih nunggu jawaban dari pihak PT Pos,” katanya.
Terpisah, Kepala PT Pos Pandeglang, Mariana mengaku, jika pihaknya menerima data dari Kemensos dan data itu sebagai dasar proses membayarkan bantuan kepada KPM.
Saat ditanya apakah data KMP BPNT yang dua desa di Kecamatan Sindangresmi tersebut tidak ada. Ia mengaku, datanya tidak ada di Pos.
“Kami pihak pos menerima data dari Kemensos dan data itu sebagai dasar kami membayarkan bantuan,” imbuhnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana