Serang – Kepala Badan Pendapatan Daerah atau Bapenda Banten, Opar Sophari ternyata sedang ada di rumah sakit saat kantornya digeledah penyidik Kejati Banten, Jumat 22 April 2022.
Sebelum pelaksanaan penggeledahan pukul 10.13 WIB, sekitar satu jam sebelumnya Opar mengaku sedang di sebuah rumah sakit untuk melakukan kontrol. Tak dijelaskan, kontrol terkait keluhan penyakit apa.
“Nanti telepon Sekban Bapenda saja. Maaf saya lagi control di RS,” kata Opar saat dihubungi BantenHits.com lewat WhatApp, Jumat, 22 April 2022 jam 09.53 WIB.
Sekitar satu jam kemudian, setelah penggeladahan tengah berlangsung, Opar juga menyampaikan dirinya masih di luar.
“Saya masih di luar,” katanya.
Sementara itu, ditemui wartawan di lokasi penggeledahan, Sekretaris Bapenda Berly Natakusuma, nampak kebingungan. Dirinya tak banyak komentar karena mengaku tak tahu menahu dengan penggeledahan.
“Saya gak tahu, tiba tiba saya suruh datang aja,” pungkasnya.
Sejumlah penyidik dari Tim Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Banten menggeledah kantor
Bapenda Provinsi Banten, Jumat 22 April 2022.
Wartawan BantenHits.com Mahyadi melaporkan, pengeledahan tersebut berlangsung selama 1 jam lebih.
Tim masuk kantor Bapenda sekitar jam 10.13 WIB dan keluar kantor Bapenda di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), sekitar pukul 12.00 WIB.
Tim Pidsus Kejati Banten mengenakan Rompi merah kombinasi hitam dengan tulisan Kejati Banten.
Saat ditanya oleh wartawan, salah satu tim pidsus Kejati Banten, pihaknya diam dan lari menuju mobil kendaraan dinasnya. Dia menyarankan agar wartaaa menanyakan ke Kasi Penkum Kejati Banten.
“Tanyakan ke kasi penkum,” ucapnya kepada awak media yang menanyakan soal pengeledahan di Bapenda Banten tersebut.
Satu buah tas besar warna hitam dengan berisikan berkas berkas dari ruangan Bapenda Provinsi Banten, naamun tim Pidsus Kejati Banten tak banyak komentar soal ini.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
