Pandeglang – Aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK) saat ini statusnya ditingkatkan dari level waspada menjadi siaga.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Pandeglang memastikan, hal tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas objek wisata saat libur Lebaran Idul Fitri 2022 nanti.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mengimbau kepada para pelaku wisata maupun wisatawan yang beraktivitas saat liburan Lebaran agar tetap menjaga kewaspadaan.
“Kami harus menyampaikan walau itu pahit. Karena sekarang dari level II meningkat jadi level III. Namun siaganya pun radius 5 kilo meter, tapi kewaspadaan harus tetap kita jaga,” ungkap Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Selasa 26 April 2022.
Menurut Irna, tempat wisata di Pandeglang aman bagi wisatawan yang akan melakukan liburan Lebaran. Irna juga mengajak masyarakat berdoa agar status GAK kembali normal.
“Pelaku wisata maupun masyarakat yang berada di pesisir pantai beraktivitaslah, asal jangan mendekati GAK radius 5 kilo meter, namun kewaspadaan tetap dijaga,” katanya.
Irna menegaskan, masyarakat Pandeglang yang melakukan aktivitas di kawasan wisata saat malam hari tidak boleh menginap di kawasan pantai. Karena memang, kawasan pantai zona merah untuk ditempati.
“Tapi beraktivitas sehari – hari, baik berjualan atau pun aktivitas lainnya cukup sampai sore hari saja,” ujarnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pariwisata Pandeglang, Ramadani menuturkan, untuk persiapan menghadapi libur Idul Fitri, para pelaku atau pengusaha destinasi wisata harus mempersiapkan keselamatan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata tersebut.
“Sebagian besar, objek wisata di Pandeglang adalah wisata air atau pantai. Maka harus bekerjasama dengan Balawista agar di tiap objek wisata harus ada petugas Balawista,” tuturnya.
Selain memperbolehkan pelaku wisata beroperasi meski GAK statusnya level III. Pemda Pandeglang juga tidak melakukan penyekatan, lantaran selama tiga tahun ke belakang, objek wisata lumpuh akibat pandemi COVID-19.
“Destinasi wisata saat libur lebaran tetap buka, tapi kewaspadaan tetap dijaga. Salah satunya setiap destinasi wisata harus ada petugas dari Balawista,” harapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana