Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sepanjang Selasa – Rabu, 3 – 4 menggelar perjalanan silaturahmi Lebaran di Jawa Timur.
Pada Selasa, Prabowo bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Kedatangan Prabowo disambut langsung oleh Khofifah di lobi gedung Grahadi.
Sehari kemudian, Prabowo bersama rombongan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng di Jombang.
Setiba di lokasi, Prabowo disambut langsung oleh pimpinan Ponpes Tebuireng, KH Abdul Hakim Mahfudz atau akrab disapa Gus Kikin.
“Selamat datang Pak Prabowo, selamat Lebaran, minal aidzin walfaidzin, Pak,” ucap Gus Kikin di lokasi sebagaimana dilansir dari siaran pers Partai Gerindra yang dikutip BantenHits.com dari Kompas.com.
“Mohon maaf lahir batin, Gus,” balas Prabowo.
Selanjutnya, Prabowo dan Gus Kikin menggelar pertemuan secara tertutup.
Usai pertemuan, Prabowo bersama rombongan dan Gus Kikin bergegas menuju makam almarhum Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Saya memang sudah sering datang ke sini, merasa dekat dengan keluarga besar (ponpes) Tebuireng. Dan saat libur ini saya keliling silaturahim Lebaran dengan sahabat-sahabat lama saya. Pembahasannya ya yang ringan-ringan saja, melepas rasa kangen ya,” ujar Prabowo.
Kedatangan Prabowo ternyata menarik perhatian sejumlah santri dan warga sekitar. Prabowo pun tak sungkan menerima ajakan berfoto dengan warga yang hadir.
Wartawan yang hadir pun bertanya ke Prabowo tentang sosok Gus Dur di mata Menteri Pertahanan itu dan seberapa dekat dengannya.
“Ya Gus Dur adalah sosok pemimpin yang pandangannya jauh ke depan (visioner). Beliau juga merupakan sahabat dan saya adalah tukang pijet beliau. Dan saya kira kedekatan saya dengan almarhum sangat dekat ya,” jelas Prabowo.
Kedekatan Prabowo dengan Gus Dur memang sudah banyak diketahui publik.
Hal yang paling diingat terkait pandangan Gus Dur terhadap sosok Prabowo yaitu soal pernyataan Gus Dur yang menyebut Prabowo adalah orang yang paling ikhlas.
“Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu Prabowo. Ya banyak lah (hal) yang menunjukkan betapa dia ikhlas betul kepada rakyat Indonesia,” ucap Gus Dur dalam sebuah acara di televisi nasional.
Tak hanya itu, Gus Dur juga pernah berucap bahwa Prabowo akan menjadi presiden di usia tua.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh KH Irfan Yusuf Hasyim, salah satu cucu dari pendiri Nahdatul Ulama, KH Hasyim Asyari yang juga keluarga besar ponpes Tebuireng.
“Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usia tua. Insya Allah 2024,” ungkap Gus Irfan.
Editor: Fariz Abdullah