Lebak- Raihan Nazar (18) siswa SMK Negeri 1 Rangkasbitung terpaksa dilarikan ke Puskesmas Rangkasbitung, Rabu, 8 Juni 2022. Dia menderita luka di kepala usai dikeroyok delapan pelajar misterius.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Otto Iskandar, Rangkasbitung tak jauh dari Hotel Karisma. Kala itu, Raihan yang tengah dibonceng seorang temannya tiba-tiba dipepet oleh gerombolan pelajar yang belum diketahui identitasnya.
Tanpa basa-basi, mereka langsung menghakimi Raihan hingga tersungkur dan berlumuran darah.
“Motor yang ditunggangi korban mendadak diberhentikan lalu dipukuli. Tapi hanya korban yang dipukuli, satu teman korban mah enggak,” kata Oji salah satu saksi di lokasi kejadian.
Oji mengaku, tidak mengetahui secara pasti penyebab dari aksi pengeroyokan itu. Namun, dirinya secara langsung mencoba melerai aksi pengeyorokan itu.
“Tadinya saya yang melerai sendiri, semua pelajar itu pakai seragam sekolah. Tapi ga lama ramai tuh warga lainnya yang ikut melerai, termasuk tetangga saya yang Polisi,” akunya.
Setelah ramai didatangi warga, ke 8 pelajar yang memukuli korban langsung pergi melarikan diri. Sementara, korban langsung dibawa ke Puskesmas Rangkasbitung karena mendapatkan luka pada bagian kepalanya.
“Korban kepalannya bocor, banyak darah yang keluar. Mungkin itu dipukul pakai helm sama pelaku,” katanya.
Wahyu, seorang petugas di Puskesmas Rangkasbitung mengatakan, korban sendiri dibawa oleh teman-temannya dalam keadaan setengah sadar. Ia pun mendapatkan perawatan berupa 5 jahitan pada bagian kepalanya.
“Korban datang kesini itu setengah sadar, korban dapat 5 jahitan dikepala,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan Hermansyah mengaku sudah secara langsung memerintahkan anggotanya untuk mengkroschek lokasi kejadian pengeroyokan itu.
“Ya tadi kita mendapatkan informasi bahwa ada seorang pelajar yang dikeroyok, sekarang anggota sedang kroscek ke TKP,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana