Duh Ada 42.540 Data Pemilih Ganda, KPU Lebak: Sedang Kita Eksekusi

Date:

images 7
FOTO ILUSTRASI Kantor KPU Lebak. (SatelitNews)

Lebak- Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Lebak melakukan pencermatan terhadap 72.962 data pemilih yang diterima dari KPU RI. 42.540 diantaranya merupakan data pemilih ganda.

“Jadi kami menerima sejumlah data pemilih dari KPU RI. Data ini per semester pertama tahun ini yang disandingkan dengan DPT tahun 2019,” kata Ketua KPU Lebak, Ni’matullah, Jumat, Senin, 27 Juni 2022.

Pencermatan data dilakukan KPU bersama pemerintah daerah, Dinas Dukcapil, BPS, dan Bawaslu. KPU melakukan pencocokan dan penelitian terbatas (Coktas) terhadap data tersebut, terutama data pemilih meninggal.

Untuk data ganda, lanjut Ni’matullah memungkinan adanya data di DPT tetapi ganda, baik di antara kabupaten, kecamatan dan TPS.

“Untuk data ganda kami sedang eksekusi, sedang dicermati. Kalau ganda, benar enggak itu ganda dengan DPT kita, ini masih proses,” ucap dia.

Sedangkan untuk data tidak padan, berdasarkan hasil sampling ditemukan banyak nama sama namun NIK berbeda, dan pemilih yang melakukan pergantian identitas.

“Kami berikan beberapa data ke Disdukcapil untuk nanti kita gunakan, tapi tidak semua hanya dari sampling itu saja,” ujarnya.

Hasil dari pencermatan data yang dilakukan oleh KPU Lebak akan dilaporkan kembali ke KPU RI.

“KPU Lebak menunggu instruksi dari KPU RI dari hasil pencermatan yang sudah dilakukan,” katanya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related

Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PKB Akan Perketat Izin Perusahaan Properti dan Reklamee

Berita Tangerang - Anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi PKB,...

Awas! 14 Pelanggaran Ini Bakal Jadi Target Operasi Zebra Jaya 2024 Polres Metro Tangerang

Berita Tangerang - Jajaran Polres Metro Tangerang Kota menggelar...

KPK Ingin Daerah di Indonesia Tiru Langkah Pemkot Tangerang Libatkan Keluarga dalam Pencegahan Korupsi

Berita Tangerang - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin daerah-daerah...