Tangerang – Kabar baik disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelang pelaksanaan Idul Adha 1443 H yang sudah semakin dekat.
Menurut Zaki, 80 persen hewan ternak di Kabupaten Tangerang yang sebelumnya terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dinyatakan sembuh.
Hal tersebut disampaikan Zaki saat menghadiri pelaksanaan vaksinasi PMK untuk hewan ternak di Desa Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Senin, 27 Juni 2022.
“Berdasarkan data saat ini yang terkena sudah 502 di Kabupaten Tangerang, yang sudah sembuh 80%, sekitar 400 lebih. Dan tidak ada yang mati di Kabupaten Tangerang akibat PMK,” kata Zaki seperti dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemkab Tangerang.
Vaksinasi PMK yang dilakukan di wilayahnya, kata Zaki, bertujuan untuk meminimalisir penyebaran virus penyakit mulut dan kuku bagi hewan ternak khususnya di Kabupaten Tangerang.
Zaki berharap, para peternak agar bisa melakukan vaksinasi hewan ternak secara menyeluruh. Dia berharap PMK tidak menjadi momok para peternak terutama bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan nanti program ini bisa berlanjut terus untuk meminimalisir penyebaran virus PMK dan juga meningkatkan daya imunitas hewan ternak di Kabupaten Tangerang. Ini yang paling penting,” ungkapnya.
Zaki juga mengingatkan kepada para pemilik lapak hewan kurban agar segera melaporkan apabila menemukan suspek PMK pada ternak meraka kepada instansi terkait.
Menurut dia, selagi masih ada waktu untuk diberikan obat dan proses pemantauan perawatan agar pada saat pelaksanaan hewan kurban sudah benar-benar sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M. Tauchid mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang sudah memberikan dosis vaksin darurat tahap awal.
“Kami Pemerintah Provinsi Banten sangat terbantu dengan adanya vaksin darurat. Ini ikhtiar kita hari ini, bersama-sama dengan Bupati Tangerang. Kita pastikan bahwa ikhtiar pemerintah ingin memberikan rasa nyaman dan aman bagi hewan ternak yang ada di pedagang dan peternak agar kita bisa menikmati Idul Adha dalam keadaan yang selamat dan sehat,” kata Agus.
Total vaksin yang diterima di Provinsi Banten, lanjut Agus, kurang lebih ada 1.000 dosis vaksin untuk vaksinasi darurat tersebut.
Editor: Fariz Abdullah