Serang- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang menyebutkan, hasil Pencocokan dan penelitian (Coklit) terbatas pada triwulan II 2022 data pemilih berkelanjutan (DPB) di Kabupaten Serang sebanyak 1.444.188 pemilih.
Data tersebut diperoleh, setelah KPU bersama beberapa pihak berkolaborasi melakukan penelusuran.
Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar mengatakan penelusuran gencar dilakukan dengan melibatkan TNI-Polri, Kemenag, Pengadilan Agama, serta Dukcapil Kabupaten Serang sudah dilakukan guna mengetahui data warga yang masuk atau keluar dari wilayahnya.
“Ada penghulu, kita cari tau berapa orang yang masuk di kabupaten Serang, kan ada yang menikah dengan warga kita, apakah menetap di kabupaten Serang atau tidak. Kemudian dengan pengadilan agama ada berapa orang yang cerai, setelah cerai tinggal dimana,”tuturnya.
“Disdukcapil juga tentu mitra kita untuk mengetahui ada berapa orang yang meninggal dunia, yang lainnya dengan kejaksaan ada berapa orang yang di tahan. Jadi itu penelusuran kita seperti itu,”sambungnya.
Dikatakan Abidin, meskipun masih ada data pemilih ganda itu biasanya tercatat dua kali dipengaruhi oleh administrasi kependudukan (Adminduk).
“Masyarakat kadang-kadang Adminduk nya tidak diurus, mereka butuh misalkan surat kuning untuk mengurus asuransi manakala tidak ada mereka santai santai saja,” katanya.
Abidin menyatakan, sejauh ini KPU tengah berupaya setiap sebulan sekali melakukan rapat pleno untuk mendapatkan data akurat. Kemudian persiapan tahapan sudah masuk per tanggal 14 Juni 2022 kemarin. UU No 7 tahun 2017 mengamanatkan tahapan pemilu itu paling lambat dimulai 20 bulan sebelum pencoblosan.
“Tahapan yang sekarang sedang dilakukan itu perencanaan program, anggaran, dan PKPU. Nah, kemudian bulan Oktober mulai melakukan verifikasi penduduk, daftar pemilih,” katanya.
Editor: Fariz Abdullah
 Kabupaten Serang menyebutkan, hasil Pencocokan dan penelitian (Coklit) terbatas pada triwulan II 2022 data pemilih berkelanjutan (DPB) di Kabupaten Serang sebanyak 1.444.188 pemilih.){kind=link}