Perampok Emas di ITC BSD City Lakukan Hal Ini pada Peluru Senjata Api Sebelum Beraksi

Date:

Empat perampok toko emas Sinar Mas di ITC BSD City ditangkap polisi. Ilustrasi pencuri bersenjata api. (FOTO: tribunnews.com)

Jakarta – Polisi telah menangkap empat pelaku perampok toko emas Sinar Mas yang berada di Lantai Dasar, ITC BSD City, Kota Tangsel.

Seperti diketahui, perampokan di siang hari bolong itu terjadi pada Jumat, 16 September 2022.

Empat perampok tersebut yakni SU (37), TH (37), MK (33), dan H (34). Mereka ditangkap pada Kamis, 28 September 2022 di tiga lokasi di Kecamatan Benda, Kabupaten Tangerang; Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, hingga Grobogan, Jawa Tengah.

MK, salah satu pelaku diketahui merupakan pecatan TNI yang berperan sebagai penyuplai senjata api kepada komplotannya.

Dari tangan para tersangka disita sejumlah barang bukti. Di antaranya ada dua pucuk senjata api pabrikan.

Mengikir Selongsong Peluru

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan para tersangka ini memiliki ciri khas tersendiri, yakni mereka mengikir selongsong peluru sebelum beraksi.

Tetapi, justru ciri khas mengikir peluru inilah yang menjadi jalan polisi untuk mengungkap komplotan ini.

“Mereka punya ciri khas mengikir selongsong peluru agar menghapus jejak. Namun justru itu yang menjadi signature bahwa pelakunya adalah dalam komplotan yang sama,” kata Hengki Haryadi, Jumat, 30 September 2022 seperti dilansir detik.com.

Hengki mengungkapkan kekhasan kelompok ini sejatinya untuk menghapus jejak kejahatannya, akan tetapi justru sebaliknya. Kekhasan inilah yang membuat para pelaku akhirnya bisa tertangkap.

Setidaknya ada 3 kejadian perampokan toko emas di wilayah Tangerang Raya selama periode Mei-September 2022. Dari tiga kejadian ini polisi memastikan pelaku adalah komplotan yang sama.

“Justru itu yang memudahkan kami mengindentifikasi di tiga lokasi perampokan Tangsel dan Banten yang mengindikasikan dari kelompok yang sama,” jelas Hengki.

Sumber: detik.com

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...