Berita Kota Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Sosial atau Dinsos Kota Tangerang saat ini telah membentuk 11 Kampung Siaga Bencana (KSB) di wilayah yang berpotensi bencana, terutama banjir yang menjadi ancaman di Kota Tangerang.
Lewat KSB yang sudah terbentuk, Dinsos melakukan pembinaan dan pendampingan secara berkala untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan masyarakat dalam penecegahan dan penanganan bencana.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani di sela-sela sosialisasi KSB di tiga kelurahan sebagai sasaran pembentukan baru, Senin, 12 Desember 2022.
Tiga sasaran pembentukan KSB tersebut di antaranya Kelurahan Margasari, Kecamatan Karawaci; Kelurahan Jatake dan Alam Jaya, Kecamatan Jatiuwung.
“KSB juga berorientasi pada mitigasi dan kesiapsigaan penanggulangan bencana yang terkonsentrasi pada pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Sosialisasi KSB diikuti 150 warga yang terdiri dari Karang Taruna, Tagana, RT, RW, PKK, hingga Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Menghadirkan narasumber dari Kemensos RI, Dinsos Provinsi Banten, Forum Tagana Provinsi Banten dan Forum Tagana Kota Tangerang,” papar Mulyani melalui keterangan resmi.
Mulyani mengungkapkan, KSB merupakan wadah penanggulangan bencana berbasis masyarakat yang dijadikan kawasan untuk program penanggulangan bencana.
“Ditujukan untuk mendukung perubahan paradigma penanggulangan bencana, yang hanya berorientasi pada penanggulangan kedaruratan bencana,” ucapnya.
Lewat KSB, lanjut Mulyani, diharapkan masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan risiko bencana, membentuk jejaring siaga bencana berbasis masyarakat dan memperkuat interaksi sosial anggota masyarakat.
“KSB juga mengorganisasikan masyarakat terlatih siaga bencana, menjamin terlaksananya kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat yang berkesinambungan dan mengoptimalkan potensi dan sumber daya untuk penanggulangan bencana,” pungkasnya.