Pengurus Gereja di Banten Senang, Jelang Puncak Perayaan Natal 2022 Seluruh Tempat Ibadah Disterilisasi Satbrimob Polda Banten

Date:

Personel Jibom Den Gegana Satbrimob Polda Banten sisir gereja-gereja di Kota Serang menjelang puncak perayaan Natal 2022.(FOTO: Dok. Bid Humas Polda Banten)

Berita Serang – Pengurus gereja di Banten mengaku senang karena menjelang puncak perayaan Natal 2022, seluruh tempat ibadah telah disterilisasi Satbrimob Polda Banten.

Salah satunya diungkapkan Ketua Panitia Gereja Kristus Raja Bapak Andreas Anung. Dia mengaku sangat berterimakasih kepada Polda Banten dan semua pihak yang telah membantu pengamanan peribadatan Natal tahun 2022 sehingga memberikan rasa aman dan nyaman kepada jemaat yang akan melakukan peribadatan.

“Hari ini kami sangat bersyukur menjelang puncak ibadah sudah disterilisasi oleh pihak Polda Banten. Terimakasih semoga damai Natal menyertai kita semua,” kata Andreas dalam keterangan resmi Bidang Humas Polda Banten.

Libatkan Personel K9 Ditsamapta

Personel K9 Ditsamapta Polda Banten dilibatkan Satbrimob Polda Banten saat menyisir gereja-gereja di Kota Serang, Sabtu, 24 Desember 2022.(FOTO: Dok. Bid Humas Polda Banten)

Komandan Satbrimob Polda Banten, Kombes Pol. Dede Rojudin mengatakan, dalam rangka pengamanan puncak perayaan Hari Natal 2022 Tim Penjinak Bom (Jibom) Den Gegana Satbrimob Polda Banten melakukan sterilisasi sejumlah gereja yang berada di Kota Serang, Sabtu, 24 Desember 2022.

Sterilisasi dilakukan guna memastikan lokasi yang akan digunakan untuk perayaan Natal tahun ini aman dan kondusif.

Kegiatan sterilisasi ini melibatkan sebanyak 17 personel Polda Banten yang terdiri dari 10 personel Jibom Den Gegana dan tujuh personel K9 Ditsamapta.

“Tim melakukan sterilisasi terhadap enam gereja di Kota Serang. Keenam gereja yang disterilisasi yakni Gereja Kristen Indonesia, Gereja Bethel, Gereja HKBP, Gereja Kristus Raja, Gereja Jemaat Allah dan Gereja Sungai Yordan,” ucap Dede.

Sementara itu Kanit Gegana Satbrimob Polda Banten, Ipda Aris Widodo yang memimpin jalannya sterilisasi mengatakan, berdasarkan hasil penyisiran tak ditemukan benda berbahaya atau pun barang mencurigakan.

Menurut Aris, pelibatan personel K9 dalam penyisiran adalah untuk mendeteksi kimia biologi radioaktif serta deteksi bom.

“Dalam penyisiran yang dilakukan, setiap sudut bangunan gereja diperiksa secara teliti baik di dalam maupun luar gereja. Tidak hanya setiap ruang, bahkan ornamen Natal, lemari yang ada di dalam gereja dan kursi jemaat pun tidak luput dari pemeriksaan petugas,” ungkapnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related