Berita Cilegon – Setelah tujuh berada di dasar laut, truk semen yang tercebur di Dermaga 5 Pelabuhan Merak, pada Rabu malam, 28 Desember 2022 lalu akhirnya bisa dievakuasi petugas dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada 1, Rabu, 4 Januari 2023.
Proses evakuasi memakan waktu berhari-hari karena sulitnya medan dan cuaca yang buruk. Petugas Dislambair) Koarmada 1 pun harus menggunakan berbagai teknik untuk bisa mengevakuasi truk dari dasar laut.
Wartawan BantenHits.com, Iyus Lesmana melaporkan, sekira pukul 12.00 WIB bangkai truk diangkat dari laut ke darat menggunakan alat berat berukuran besar. Saat dievakuasi terlihat bangkai truk yang dipenuhi dengan lumpur itu sudah tidak utuh.
“Alhamdullilah seperti yang rekan-rekan lihat sekarang, untuk posisi truk sudah ada di darat, nanti akan dilanjutkan oleh ASDP evakuasi di darat,” kata Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin, Rabu, 4 Januari 2023.
Dedi bersyukur, dalam proses evakuasi yang dilakukan sejak 5 hari yang lalu itu tidak ada insiden apa pun dan semua pasukan dalam kondisi sehat.
“Evakuasi bisa dilaksanakan dengan zero insiden, semuanya sehat dan semuanya selamat,” tuturnya.
Dedi mengungkapkan, terdapat beberapa kendala saat melakukan proses evakuasi bangkai truk yakni hanya cuaca dan daya lihat di dalam laut.
Dedi yang mendapatkan informasi dari para penyelam, pandangan di dalam laut sangat terbatas hanya satu jengkal, karena tertutup oleh lumpur.
“Kendala utama dari tim penyelam itu, kebetulan kita dari Tim Satgas Dislabair Koarmada I, Lanal Banten, dari tim ASDP, bekerjasama. Sementara kendala yang kita hadapi adalah kendala cuaca, yang kurang bersahabat, kemudian visual atau visibiliti di bawah yang disampaikan tim penyelam, hanya satu jengkal. Tapi alhamdullilah dengan skil yang dimiliki, upaya tersebut bisa teratasi dan truk bisa kita angkat,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahadana
