Agar Peristiwa Anak SD Keracunan Chiki Ngebul di Tasikmalaya tak Terulang, Edukasi Anak untuk Jajanan Sehat!

Date:

Kepala Dinas Kesehatan, Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni mengimbau para orangtua mengedukasi anak soal jajanan sehat agar peristiwa keracunan chiki ngebul di Tasikmalaya tak terulang. (FOTO: istimewa)

Berita Kota Tangerang – Peristiwa anak SD di Tasikmalaya yang keracunan chiki ngebul harus jadi pelajaran bagi para orangtua.

Para orangtua diharapkan meningkatkan kepedulian terhadap apa saja yang dikonsumsi sang anak di luar rumah. Kemudian, mereka juga harus mengedukasi anak-anak untuk jajan-jajanan yang sehat, serta diolah dengan benar dan higienis. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, Jumat, 6 Januari 2023.

“Lebih baik lagi, orangtua untuk lebih rajin mengolah makanan atau minuman sendiri di rumah untuk anak-anak. Sehingga, apa yang dikonsumsi sang anak lebih pasti secara kebersihan dan kandungannya,” kata Dini.

“Pada dasarnya chiki ngebul atau makanan apa pun, masyarakat Kota Tangerang harus lebih meningkatkan kewaspadaan dengan semua jajanan di luar. Jangan tergiur warna atau tampilan semata,” sambungnya.

Langkah-langkah Penanganan

Dini menjelaskan, Dinkes telah berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan, baik itu RSUD Kota Tangerang, Rumah Sakit (RS) swasta maupun seluruh puskesmas yang ada di Kota Tangerang, untuk meningkatkan pengawasan. Segera melakukan respon cepat, jika temui kasus serupa. 

“Telah disosialisasikan secara luas, jika ditemukan kasus keracunan pangan akibat konsumsi jajanan chiki ngebul, untuk melapor ke kontak yang disediakan Kemenkes ke kontak Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Rujukan di pelayanankesehatan.rujukanlain@gmail.com atau nomor 0882-1599-2763,” jelasnya.

Secara analisa pada kasus ini, lanjut Dini,  semua pihak harus dicek lebih jauh terkait asal produknya, apakah ada izin edarnya atau tidak? Masuk ke dalam pangan siap saji atau tidak? Food grade atau tidak? Lalu sumber nitrogennya dari mana? Food grade atau tidak? Hygiene sanitasi sarananya bagaimana?

Dini memaparkan, secara pasti dampak mengonsumsi nitrogen cair lewat chiki ngebul atau ice smoke bisa menyebabkan cold burn atau frostbite.

Bahkan beberapa kasus ekstrem mengatakan ice smoke bisa menyebabkan kerusakan internal pada organ. Cold burn atau luka bakar dingin merupakan kerusakan lokal pada kulit dan jaringan lainnya akibat pembekuan. 

“Luka bakar dingin ini dapat terjadi melalui sejumlah faktor, seperti paparan dingin yang berkepanjangan. Adapun risiko bahaya nitrogen cair apabila bersentuhan dengan tubuh, yaitu bisa menyebabkan kerusakan termal yang parah pada kulit, mata, maupun organ. Namun, tingkat keparahan cedera tergantung pada durasi dan area kontak,” terang Dini. 

Dalam kebanyakan kasus, cedera terjadi ketika kulit telanjang dan jaringan terbuka lainnya bersentuhan dengan nitrogen cair selama lebih dari beberapa detik.

 “Misalnya, hal ini dapat terjadi jika seseorang menahan makanan berlapis nitrogen cair di mulutnya terlalu lama, atau jika camilan menempel di gusinya. Dengan itu, ada baiknya lebih waspada dengan pilihan jajanan yang ingin dikonsumsi sang anak,” tegasnya.

Bukan KLB

Terkait peristiwa keracunan anak SD di Tasikmalaya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE), bahwa pelaporan kasus kedarutan medis makanan berasap mengandung nitrogen cair atau disebut dengan chiki ngebul bukanlah Kejadian Luar Biasa (KLB). 

Dalam SE tersebut dinyatakan, hanya terjadi peningkatan kasus dalam penggunaan nitrogen cair yang bersifat lokal. Namun demikian, jika terjadi kejadian serupa di tempat lain, tetap perlu melaporkan dan memantau serta berkoordinasi penanganan dilapangan. 

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) pun meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pengawasan dan sosialisasi ke masyarakat.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Baru Nikah di Kabupaten Tangerang, Ini Sosok Ahmad Arif Si Pembunuh Wanita Paruh Baya dalam Koper

Berita Tangerang - Kamis, 25 April 2024, warga Cikarang,...

Formatang Minta Ratu Atut Mewakafkan Satu Keluarganya untuk Mengabdi di Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Forum Masyarakat Tangerang atau Formatang meminta...

Wali Kota Tangerang Sehari Akan Bertugas 20 Mei 2024

Berita Tangerang - Wali Kota Tangerang terpilih akan segera...

‘Jalur-jalur Khusus’ Pengaduan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kota Tangerang

Berita Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas...